Kemudian Belanda menambah kekuatannya sehingga dapat mengalahkan serangan — serangan yang dilakukan pasukan Habib Abdurrahman dan Cik Di Tiro.
Pasukan Mataram berhasil mengepung dan menghancurkan Benteng Hollandia.
Pada tahun 1523 Portugis melancarkan serangan ke Aceh di bawah pimpinan Henrigues, dan menyusul pada tahun 1524 dipimpin oleh de Sauza.
Tepat pada tanggal 16 Desember 1817 Pattimura dihukum gantung di alun-alun Kota Ambon.
Sementara itu untuk mengamankan wilayahnya yang semakin luas meliputi Sumatera Timur dan Sumatera Barat, ditempatkan para pengawas di jalur-jalur perdagangan.
500 prajurit kavaleri.