Apa Itu Konduktor dan Isolator? Ini Pengertian serta Contoh Konduktor dan Isolator di Rumah

Apa Itu Konduktor dan Isolator? Ini Pengertian serta Contoh Konduktor dan Isolator di Rumah

daphnisys.com – Coba teman-teman perhatikan benda-benda di sekitar rumah. Ada benda yang cepat panas kalau terkena sinar matahari atau api, ada juga benda yang tidak cepat panas.

Mengapa begitu? Berdasarkan sifat benda yang berhubungan dengan panas yang diterima, benda digolongkan menjadi dua, yakni konduktor dan isolator.

Benda-benda itu bisa cepat panas karena bisa menghantarkan panas dengan baik. Nah, benda ini digolongkan sebagai konduktor.

Jadi, konduktor adalah benda-benda yang bisa menghantarkan panas dengan baik atau dengan cepat.

Contohnya adalah benda-benda yang terbuat dari besi, baja, aluminium, kuningan, tembaga, seng, dan sebagainya.

Sementara, sebuah benda tidak cepat panas karena tidak menghantarkan panas dengan baik. Benda ini digolongkan sebagai isolator.

Jadi, isolator adalah benda-benda yang tidak bisa menghantarkan panas dengan baik atau dengan cepat.

Contohnya adalah benda-benda yang terbuat dari kayu, plastik, styrofoam, dan lain sebagainya.

Seperti contoh benda-benda konduktor dan isolator yang ada di sekitar rumah? Yuk, cari tahu!

Contoh Benda Konduktor

1. Panci, Wajan, dan Cerek

Teman-teman pasti pernah melihat salah satu atau semua benda ini. Panci, wajan, dan cerek biasanya terbuat dari logam.

Nah, logam memiliki sifat mudah menghantarkan panas. Jadi, panci, wajan, dan cerek adalah contoh konduktor.

Alat-alat ini dapat menghantarkan panas yang berasal dari api ke minyak, makanan, atau air yang sedang dimasak.

Panci adalah salah satu contoh konduktor.

2. Tutup Panci atau Tutup Oven (Kaca)

Tutup panci dan tutup oven yang terbuat dari kaca tergolong bahan konduktor. Meski begitu, kaca tidak sebaik logam dalam menghantarkan panas.

Tutup panci adalah contoh konduktor.

Baca Juga: 

Macam-Macam Alat yang Digunakan dalam Senam Irama, Materi PJOK Kelas 5 SD

Contoh Benda Isolator

1. Gagang Wajan, Gagang Panci, dan Gagang Setrika

Ketiga benda ini biasanya terbuat dari kayu dan plastik/ebonit. Kayu dan plastik memiliki sifat lambat menghantarkan panas.

Gagang panci.

Maka, gagang-gagang ini merupakan isolator. Isolator ini dimanfaatkan untuk membantu kita memegang panci agar tidak panas di tangan.

2. Pegangan Sodet

Pegangan sodet biasanya terbuat dari kayu dan plastik yang tahan panas. Sehingga pegangan sodet adalah contoh isolator.

Sama seperti gagang panci tadi, pegangan sodet dibuat dari benda isolator agar tidak panas ketika dipegang.

Sodet kayu.

3. Sarung Tangan/Pelindung Tangan

Sarung tangan terbuat dari kain. Kain memiliki sifat isolator. Sebab, kain lambat menghantarkan panas.

Sarung tangan atau pelindung tangan yang tebal bisa membantu kita mengangkan wajan atau panci agar tidak panas di tangan.

Contoh Benda yang Memanfaatkan Sifat Konduktor dan Isolator Sekaligus

Termos

Air panas yang disimpan di dalam termos akan tetap panas meski sudah cukup lama. Mengapa bisa begitu?

Kita lihat bahan penyusun dan cara kerja termos, yuk!

Umumnya, termos terbuat dari kaca berdinding dua lapis. Di antara kedua dinding kaca itu terdapat ruang kosong atau ruang hampa udara (vakum).

Apa kegunaannya?

Termos.

Dinding kaca bagian dalam termos ini berfungsi sebagai konduktor. Kaca tidak menyerap panas dan panas dipantulkan kembali.

Jadi, suhu air yang ada di dalamnya tidak merambat keluar. Sehingga suhu air tetap panas.

Lalu, ruang hampa udaranya berfungsi sebagai isolator. Sebab, panas tidak dapat merambat di dalam ruang hampa udara.

Setelah itu, termos dilengkapi dengan tutup gabus atau bahan pelapis luar yang bersifat isolator. Sehingga suhu panas tidak keluar dari termos dan termos tidak panas ketika kita pegang.