Mau Masuk Sekolah Kedinasan? Ini Jenis dan Kelebihannya – Sekolah kedinasan atau perguruan tinggi kedinasan (PTK) merupakan institusi pendidikan yang diselenggarakan dan dikelola oleh instansi pemerintah. PTK menawarkan program ikatan dinas untuk memenuhi kebutuhan pegawai di pemerintahan.
Jika berhasil masuk sekolah kedinasan, Anda mendapatkan jaminan pekerjaan di masa depan. Selagi bisa berperilaku baik dan mengikuti semua aturan, pihak sekolah tidak akan mengeluarkanmu dari pendidikan tersebut.
Namun, untuk menjadi bagian dari PTK, Anda harus mampu bersaing dengan ratusan ribu pelamar. Pasalnya, minat lulusan SMA/MA/SMK sederajat menempuh pendidikan di kedinasan meningkat setiap tahun. Menurut data BKN, pada tahun 2021, pelamar PTK mencapai 229.515 orang.
Jenis Sekolah Kedinasan
STAN
Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN) berada di bawah pengelolaan Kementerian Keuangan RI. Program yang diselenggarakan adalah Diploma Bidang Keuangan Negara. Adapun jurusan yang disediakan terdiri dari Akuntansi, Pajak, Kepabean dan Cukai, dan Manajemen Keuangan.
IPDN
Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dinaungi oleh Kementerian Dalam Negeri RI. Kampus IPDN membuka Fakultas Politik Pemerintahan dan Manajemen Pemerintahan. Lokasi kampus IPDN sendiri tersebar di berbagai daerah, misalnya Papua, Kalimantan Barat, Riau, dan Sumatera Barat.
AKPOL
AKPOL atau Akademi Kepolisian merupakan lembaga pendidikan yang bertujuan melahirkan perwira Polri. Institusi ini berada di bawah Lembaga Pendidikan dan Latihan Polri.
Syarat masuk sekolah kedinasan ini cukup ketat; mulai dari tinggi badan, nilai akademik, hingga sikap. Jika berhasil masuk, Anda harus menjalankan pendidikan selama delapan semester (4 tahun).
STMKG
Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG) merupakan daftar sekolah kedinasan yang dikelola oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Tujuan didirikannya sekolah ini, yakni untuk mencetak para ahli di bidang meteorologi, klimatologi, geofisika dan RTP live instrumentasi meteorologi.
STIS
Anda peminat ilmu statistik? Berarti bersekolah di STIS adalah pilihan tepat. Awalnya, STIS disebut Akademi Ilmu Statistik (AIS). Lalu, nama tersebut diubah menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS) yang dikelola Badan Pusat Statistik (BPS).
Ada dua jurusan yang ditawarkan oleh STIS, yaitu Statistika dan Komputasi Statistik. Jika kuliah di Statistika, Anda akan menjadi ahli ekonomi dan sosial kependudukan. Sementara lulusan Komputasi Statistik diproyeksikan sebagai tenaga ahli komputasi dan sistem informasi.
STTD
Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) bernaung di bawah Kementerian Perhubungan RI. Dahulu, sekolah ini berawal dari Akademi Lalu Lintas (ALL) yang didirikan oleh Ir. Soekarno pada tahun 1951. Kemudian, pada tahun 2000, nama STTD resmi digunakan dengan menyediakan Program Diploma III dan Diploma IV.
STSN
Sekolah Tinggi Sandi Negara (STSN) dikelola oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) RI. Lembaga pendidikan tersebut satu-satunya di Indonesia dengan membuka program studi Diploma IV Manajemen Persandian dan Teknik Persandian.
STKIP
Bagi Anda yang ingin menjadi pengajar, Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) bisa menjadi pilihan. Sekolah ini menawarkan beberapa program studi dari rumpun pendidikan. Selain itu, ada sekitar 104 STKIP yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.