Mengupas Tuntas Majas Hiperbola – Kamu pasti pernah mengungkapkan sesuatu dengan gaya bahasa slot thailand yang dilebih-lebihkan hingga terkesan “lebay”, bukan? Dalam ilmu sastra, gaya bahasa tersebut dikenal dengan istilah majas hiperbola.

Mari kita mengupas tuntas Majas Hiperbola.

Pengertian

Majas hiperbola adalah gaya bahasa yang di gunakan untuk mengungkapkan sesuatu secara berlebihan untuk menambahkan kesan dramatis. Majas ini bisa di pakai untuk mengekspresikan berbagai macam situasi, seperti kesenangan, kesedihan, kekecewaan, kemarahan dan lain sebagainya.

Mengenal Majas

Sebelum lebih dalam membahas joker gaming majas hiperbola, sebaiknya kita kenali terlebih dahulu apa itu majas sebenarnya. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring, majas adalah cara melukiskan sesuatu dengan cara menyamakannya dengan sesuatu yang lain. Singkatnya, majas di sebut sebagai kiasan.

Majas di gunakan untuk membuat tulisan semakin hidup, oleh karena itulah kamu akan biasa menemukan majas di karya sastras seperti puisi dan prosa.

Majas sendiri terdiri dari beberapa jenis, yaitu:

  • Majas Perbandingan, jenis majas ini di bagi lagi menjadi personifikasi, metafora, asosiasi, hiperbola, simile, alegori, eufimisme dan lain-lain.
  • Majas Pertentangan, jenis majas ini di bagi lagi menjadi litotes, paradoks, antitesis, okupsi, kontradiksi, anakronisme, internimis dan lain sebagainya.
  • Majas Penegasan, jenis majas ini di bagi lagi menjadi pleonasme, repitisi, retorika, paralelisme, tautologi, simentri, enumerasi dan lain-lain.
  • Majas Sindiran, jenis majas ini di bagi lagi menjadi ironi, sinisme, sarkasme, satire dan masih banyak lagi.

Sesuai dengan yang telah di jabarkan di atas, majas hiperbola yang akan di bahas lebih dalam untukmu selanjutnya, masuk ke dalam jenis majas perbandingan. Yang mana majas ini membandingkan atau menyandingkan satu objek dengan objek yang lainnya (dua objek yang berbeda).

Baca Juga: Rekomendasi Universitas Swasta Luar Negeri Terbaik

Ciri-Ciri Majas Hiperbola

Majas hiperbola memiliki beberapa ciri-ciri yang dapat membuatmu dapat membedakannya dengan yang lain, seperti berikut:

  • Menggunakan pemilihan kata yang di lebih-lebihkan, atau dapat juga menggunakan perbandingan yang tidak masuk akal.
  • Penyampaiannya terkesan dramatis.
  • Dapat memengaruhi pembaca atau pendengar serta memberikan efek tertentu.

Contoh Majas Hiperbola

Agar kamu lebih dapat memahami apa itu majas hiperbola, berikut ini kami hadirkan beberapa contohnya untukmu:

  1. Jalannya lambat sekali seperti siput.
  2. Cuaca hari ini sangat panas seperti akan memcahkan kepala.
  3. Harga daging sapi mulai meroket menjelang hari raya Idul Fitri.
  4. Jantungku hampir copot karena terkejut.
  5. Ia merasa stress hingga kepalanya seakan mau pecah.
  6. Milikilah mental yang sekuat baja.
  7. Gedung-gedung tinggi itu siap mencakar langit.
  8. Kulitnya benar-benar seputih susu.
  9. Kepalanya keras sekali seperti batu.
  10. Hatinya terasa sakit seperti teriris-iris.