Penjelasan Tahapan Daur Hidup Kupu-Kupu, Mulai dari Tahap Telur hingga Tahap Kupu-Kupu, Materi Kelas 3 SD Tema 1

Penjelasan Tahapan Daur Hidup Kupu-Kupu, Mulai dari Tahap Telur hingga Tahap Kupu-Kupu, Materi Kelas 3 SD Tema 1

daphnisys.com – Teman-teman pernah melihat kupu-kupu secara langsung? Banyak yang suka kupu-kupu karena warna dan bentuknya yang cantik.

Namun, tahukah teman-teman? Sebelum menjadi kupu-kupu, ia melalui proses daur hidup atau metamorfosis, lo.

Ada empat tahapan daur hidup kupu-kupu, mulai dari telur, ulat/larva, kepompong, dan terakhir menjadi kupu-kupu.

Yuk, cari tahu tahapan-tahapan daur hidup kupu-kupu satu per satu!

Tahap Pertama Telur

Tahap pertama adalah telur. Biasanya, telur kupu-kupu ini diletakkan di bawah daun.

Telur bisa menempel di daun berkat zat mirip lem yang berasal dari kupu-kupu.

Telur kupu-kupu bisa bertahan di udara panas dan dingin karena kulitnya cukup keras. Telur ini biasanya membutuhkan waktu beberapa hari untuk menetas.

Tahap Kedua Ulat

Berikutnya adalah tahap ulat atau larva. Setelah menetas, telur kupu-kupu menjadi ulat.

Pada tahap ini, ulat mengumpulkan energi untuk persiapan daur hidup tahap selanjutnya. Caranya adalah dengan banyak makan.

Bahkan, ulat bisa makan amat banyak sampai tubuhnya tumbuh hingga 100 kali lipat dalam waktu beberapa minggu.

Baca Juga:

Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 7, Apa Perbedaan Karya Kolase, Montase, Aplikasi, dan Mozaik?

Tahap Ketiga Kepompong

Setelah persiapan energi atau makanan sudah terpenuhi, ulat akan berhenti makan dan bersiap berubah menjadi kepompong.

Biasanya, ulat akan berubah menjadi kepompong di lokasi yang tersembunyi, misalnya di bawah daun atau di bawah cabang kecil.

Tekstur kepompong yang keras akan melindungi ulat yang sedang bermatamorfosis.

Selama tahap ini, sel-sel tubuh ulat akan berproses dan berubah menjadi bentuk baru. Sehingga terbentuklah tubuh, sayap, kaki, dan organ tubuh lainnya.

Tahap Keempat Kupu-Kupu

Setelah pembentukan anggota tubuh dalam kepompong sudah selesai, kupu-kupu pun akan keluar dari kepompong.

Kupu-kupu akan mengeluarkan hormon yang bisa melembutkan kepompong, sehingga memudahkannya untuk keluar.

Caranya dengan merenggangkan sayap yang semula terlipat di dalam kepompong. Setelah itu, kupu-kupu pun bisa terbang.

Itulah daur hidup kupu-kupu, mulai dari tahap telur hingga menjadi kupu-kupu.