Page 2 of 2

20 Contoh Gambar Jaring-Jaring Balok, Kamu Sudah Buat yang Mana?

20 Contoh Gambar Jaring-Jaring Balok, Kamu Sudah Buat yang Mana?

daphnisys.com – Berikut ini adalah 20 variasi atau contoh jaring-jaring balok.

Jaring-jaring adalah pembelahan sebuah bangun yang berkaitan sehingga jika digabungkan akan menjadi sebuah bangun ruang tertentu.

Nah, jaring-jaring balok adalah sisi-sisi balok yang direntangkan mengikuti rusuk-rusuknya.

Ciri dari jaring-jaring balok bisa dilihat apabila bentuk jaring-jaring itu dilipat, maka membentuk sebuah balok.

Ada beberapa macam bentuk jaring-jaring balok. Ini karena balok terdiri dari bangun datar persegi panjang.

Inilah yang membedakan jaring-jaring balok dengan jaring-jaring kubus, karena jaring-jaring kubus terdiri dari bangun datar persegi.

Sebelum kita cari tahu 20 contoh jaring-jaring balok, kita ketahui dulu ciri-ciri balok, yuk!

Baca Juga:

Pengertian Pola Lantai: Jenis, Fungsi, dan Contoh Pola Lantai Tari Tradisional Indonesia

Ciri-Ciri Balok

Balok bisa dibedakan dari bangun ruang lainnya melalui ciri-ciri khusus. Berikut ciri-ciri balok:

1. Memiliki 12 rusuk
2. Memiliki 8 titik sudut
3. Memiliki 6 buah sisi
4. Sudut bangun ruang balok berbentuk siku-siku
5. Memiliki 12 diagonal dan 4 diagonal dalam bentuk bangun ruang

Nah, itulah ciri-ciri balok. Sekarang kita cari tahu contoh jaring-jaring balok, ya!

Contoh Jaring-Jaring Balok

1.

Variasi atau contoh jaring-jaring balok.

2.

Variasi atau contoh jaring-jaring balok.

3.

Variasi atau contoh jaring-jaring balok.

4.

Variasi atau contoh jaring-jaring balok.

5.

Variasi atau contoh jaring-jaring balok.

6.

Variasi atau contoh jaring-jaring balok.

7.Variasi atau contoh jaring-jaring balok.

8.

Variasi atau contoh jaring-jaring balok.

9.

Variasi atau contoh jaring-jaring balok.

10.

Variasi atau contoh jaring-jaring balok.

Variasi atau contoh jaring-jaring balok.

Itulah contoh jaring-jaring balok. Kamu sudah buat yang mana?

Pengertian Pola Lantai: Jenis, Fungsi, dan Contoh Pola Lantai Tari Tradisional Indonesia

Pengertian Pola Lantai: Jenis, Fungsi, dan Contoh Pola Lantai Tari Tradisional Indonesia

daphnisys.com – Pola lantai adalah posisi penari atau formasi penari ketika menampilkan suatu pertunjukan seni tari.

Pola lantaipenting ada di sebuah tarian agar pertunjukan tari semakin menarik dan membuat suatu tarian terlihat dinamis.

Biasanya, pola lantai bisa ditentukan link slot gacor dari jumlah penari, ukuran panggung, dan alur cerita sebuah tarian.

Dengan begitu, penonton pun akan menikmati keindahan gerak tari.

Selain itu, pola lantai juga mempunyai beberapa jenis, fungsi, dan contoh pola lantai pada tari tradisional.

Untuk lebih jelasnya, teman-teman bisa menyimaknya dari pembahasan berikut ini. Yuk, simak!

Jenis-Jenis Pola Lantai

1. Pola Lantai Garis Vertikal

Pola lantai garis vertikal, penari membentuk barisan lurus ke arah depan dan belakang.

Jumlah barisan ini bisa satu atau lebih, tergantung pada jumlah penari. Dari pola lantai garis vertikal, kesan yang ditampilkan adalah menyatu dan kuat.

Nantinya, pola lantai garis vertikal juga bisa dikembangkan lagi menjadi pola zigzag dan diagonal.

Pola zigzag adalah di mana posisi penari berselang-seling di sisi kanan dan kiri.

Sedangkan, pola lantai diagonal adalah Slot777 Gacor posisi penari membentuk barisan lurus tetapi menyerong ke kanan atau ke kiri.

2. Pola Lantai Garis Horizontal

Pola lantai garis horizontal ini posisi penari berada dalam satu garis lurus ke arah kanan dan kiri.

Jumlah baris bisa satu atau lebih tergantung pada jumlah penari. Dari pola lantai garis horizontal ini kita akan mendapatkan kesan kebersamaan dan sejajar.

Sama seperti pola lantai garis vertikal, pola lantai garis horizontal juga bisa dikembangkan lagi jadi pola lantai zigzag.

Nantinya, posisi penari bisa berselang-seling ke depan dan ke belakang dalam satu barisan.

3. Pola Lantai Garis Diagonal

Pola lantai garis diagonal, memungkinkan posisi setiap penari berselang-seling secara bergantian ke depan dan ke belakang.

Dari pola lantai ini kita akan merasakan kesan dinamis dan lincah.

Bahkan pola lantai ini bisa divariasikan posisi menyerong, dari kanan depan ke kiri belakang atau kiri depan ke kanan belakang.

Jika ingin lebih rumit, pola lantai diagonal ini juga bisa dikembangkan lagi menjadi pola lantai berbentuk tanda silang (X) dan bentuk pola lantai V.

4. Pola Garis Lengkung

Pada pola lantai garis lengkung, posisi penari akan membentuk setengah lingkaran ke dalam atau ke luar.

Jadi, pola lantai ini akan berbentuk cembung atau cekung, jika dilihat dari depan. Dengan pola lantai jenis ini, kita akan mendapatkan kesan yang lembut.

Selain itu, dari pola lantai garis lengkung ini juga bisa dikembangkan lagi jadi pola lantai lingkaran penuh atau membentuk angka delapan.

Baca Juga:

Contoh Hak, Kewajiban, dan Tanggung Jawab di Keluarga, Sekolah, dan Lingkungan

Fungsi Pola Lantai

Penggunaan lantai tidak hanya memberikan kesan yang dinamis dan indah dari penari, lo. Tetapi, pola lantai juga mempunyai beberapa fungsi penting seperti berikut ini.

  1.  Membuat gerakan penari terlihat kuat dan jelas.
  2.  Membantu penari menonjolkan peran yang ia jalankan dalam suatu pertunjukan tari.
  3.  Menghidupkan tokoh yang harus diperankan penari.
  4.  Membantu penari untuk menyesuaikan diri pada tata panggung.
  5.  Membuat tarian semakin indah dan menarik.

Contoh Pola Lantai yang Digunakan dalam Tari Tradisional Indonesia

1. Tari Bedhaya Ketawang

Tari Bedhaya Ketawang yang berasal dari Yogyakarta ini mempunyai nama pola lantai yang berbeda.

Jenis pola lantai yang digunakan adalah rakit lajur, ajeng-ajengan, iring-iringan, lumebet, endhel-endhel, dan rakit tiga-tiga.

2. Tari Pendet

Tari Pendet adalah tari yang berasal dari Bali. Tari tradisional ini mempunyai pola lantai berbentuk V dan pola lantai garis horizontal.

3. Tari Kuda Lumping

Tari Kuda Lumping ini berasal dari daerah Jawa dan mempunyai pola lantai yang terus berganti-ganti.

Umumnya, Kuda Lumping mempunyai pola lantai gabungan dari slot server kamboja no 1 dan pola lantai melingkar, pola lantai vertikal, dan pola lantai horizontal.

4. Tari Jaipong

Tari Jaipong yang berasal dari Sunda ini mempunyai pola lantai yang dinamis, karena gerakannya terinspirasi dari gerakan pencak silat.

Biasanya, tari Jaipong mempunyai pola lantai horizontal, vertikal, dan diagonal.

Nah, itulah pengertian dari pola lantai, beserta jenis-jenisnya, fungsinya, dan contoh pola lantai dari tari tradisional Indonesia.

Contoh Hak, Kewajiban, dan Tanggung Jawab di Keluarga, Sekolah, dan Lingkungan

Contoh Hak, Kewajiban, dan Tanggung Jawab di Keluarga, Sekolah, dan Lingkungan

daphnisys.com – Apakah teman-teman sudah tahu apa saja contoh hak, kewajiban, dan tanggung jawab di keluarga, sekolah, dan lingkungan masyarakat?

Hak adalah sesuatu yang bisa kita dapatkan setelah melakukan kewajiban.

Kewajiban sendiri adalah suatu hal yang harus kita lakukan dengan penuh tanggung jawab. Karena itulah hak, kewajiban, dan tanggung jawab saling berkaitan satu dengan yang lainnya.

Yuk, kita cari tahu contoh hak, kewajiban, dan tanggung jawab di keluarga, sekolah, dan lingkungan masyarakat!

Hak dan Kewajiban dalam Keluarga

Contoh Hak dalam Keluarga:

1. Berhak mendapatkan kasih sayang dan perhatian dari dari anggota keluarga yang lain.

2. Berhak mendapatkan perlindungan dan rasa aman dalam keluarga.

3. Berhak mendapatkan makanan dan minuman yang bergizi.

4. Berhak dihormati dari anggota keluarga yang lain.

Contoh Kewajiban dalam Keluarga:

1. Melaksanakan tugas sebagai anggota keluarga sesuai dengan tugasnya.

2. Membantu pekerjaan orang tua di rumah, seperti membantu ibu membersihkan tempat tidur dan sebagainya.

3. Berpamitan dengan orang tua ketika akan pergi ke sekolah.

4. Melindungi anggota keluarga.

Baca Juga: 

Apa yang Dimaksud dengan Teknik Blok? Macam-Macam Teknik dalam Menggambar Bentuk

Hak dan Kewajiban di Sekolah

Contoh Hak di Sekolah:

1. Bergaul dengan sesama warga belajar tanpa membedakan suku, ras, agama, dan budaya.

2. Mendapatkan perlakuan yang sama dari pengajar dalam pelaksanaan proses pembelajaran di sekolah.

3. Mendapatkan bimbingan dari pengajar.

Contoh Kewajiban di Sekolah:

1. Berkata sopan dan santun terhadap pengajar, teman, dan semua staf yang ada di sekolah.

2. Menjaga nama baik sekolah di mana pun kita berada.

3. Mengikuti pelaksanaan proses pembelajaran di sekolah dengan tertib.

Hak dan Kewajiban di Lingkungan Masyarakat

Contoh Hak di Lingkungan Masyarakat:

1. Berhak memiliki kesempatan yang sama untuk menyampaikan pendapat di lingkungan sekitar.

2. Berhak mendapatkan rasa aman dan nyaman dalam kehidupan dengan tetangga dan lingkungan sekitar.

3. Berhak mendapatkan kedudukan yang sama dalam masyarakat.

Contoh Kewajiban di Lingkungan Masyarakat:

1. Menjaga kebersamaan dan kerukunan hidup dalam bermasyarakat.

2. Menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan dalam masyarakat.

3. Menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan.

Nah, teman-teman itulah tadi penjelasan tentang contoh-contoh hak dan kewajiban di keluarga, sekolah, dan masyarakat.

Agar lebih memahami lagi, berikut penjelasan lengkap tentang apa itu hak, kewajiban, dan tanggung jawab.

Yuk, simak!

Apa Itu Hak?

Hak berarti milik atau kepunyaan. Hak bisa diartikan sebagai kekuasaan untuk berbuat sesuatu.

Hak adalah sesuatu yang didapatkan atau diterima seseorang jika telah melakukan serangkaian kegiatan. Hak bisa dimiliki setelah melaksanakan kewajiban.

Hak dan kewajiban harus seimbang. Ini maksudnya tidak boleh hanya menuntut hak tetapi tidak mau melakukan kewajiban.

Apa Itu Kewajiban?

Kewajiban berasal dari kata dasar wajib yang artinya harus.

Kewajiban berarti sesuatu yang harus dilaksanakan oleh seseorang sesuai dengan aturan yang berlaku.

Kewajiban adalah segala sesuatu yang harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab untuk mendapatkan hak.

Apa Itu Tanggung Jawab?

Tanggung jawab adalah kewajiban untuk menanggung sesuatu.

Tanggung jawab juga bisa diartikan sebagai kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatan yang disengaja maupun yang tidak di sengaja.

Tanggung jawab juga berarti melakukan sesuatu yang mencerminkan kesadaran akan kewajibannya.

Bertanggung jawab adalah berkewajiban mananggung segala sesuatu atau memberikan jawab dan menanggung akibatnya.

Tanggung jawab merupakan cerminan dari kesadaran akan kewajiban.

Melaksanakan kewajiban berarti kita telah melaksanakan tanggung jawab.

Apa yang Dimaksud dengan Teknik Blok? Macam-Macam Teknik dalam Menggambar Bentuk

Apa yang Dimaksud dengan Teknik Blok? Macam-Macam Teknik dalam Menggambar Bentuk

daphnisys.com – Dalam mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya (SBdP) kita mempelajari materi tentang menggambar bentuk.

Menggambar bentuk artinya adalah menggambar dengan cara meniru objek dan diusahakan untuk serupa dengan objek aslinya.

Objek asli bisa berupa manusia, benda mati, flora, fauna, atau alam di sekitar.

Ada beberapa teknik untuk menggambar bentuk yang terdiri dari teknik blok, teknik arsir, teknik sapuan basah, teknik dussel, dan tekni pointilis.

Apa yang dimaksud dengan teknik blok dan teknik-teknik gambar lainnya?

Simak di sini untuk mengetahui penjelasan selengkapnya tentang teknik dalam menggambar bentuk.

1. Teknik Siluet (blok)

Teknik siluet adalah teknik menutup objek gambar dengan menggunakan satu warna sehingga menimbulkan kesan siluet (blok).

2. Teknik Arsir

Teknik arsir dibuat dengan cara menorehkan pensil, spidol, tinta, atau alat lain berupa garis-garis berulang yang menimbulkan kesan gelap-terang, gradasi, atau kesan dimensi.

3. Teknik Sapuan Basah (aquarel)

Teknik sapuan basah bisa menggunakan bahan dengan campuran air di atas kertas, kain, atau bidang lain.

Bila menggunakan bidang gambar berupa kertas maka bisa menggunakan cat air, cat poster, atau tinta bak.

Baca Juga: 

Organ Gerak Ikan, Katak, Burung, Ular, Kadal, Kambing Beserta Fungsinya, Cari Jawaban Kelas 5 SD/MI

4. Teknik Dussel (gosok)

Teknik dussel adalah teknik menggambar dengan cara menggosok sehingga menimbulkan kesan gelap-terang atau tebal-tipis.

Alat yang bisa digunakan, antara lain pensil, krayon, dan konte.

5. Teknik Pointilis

Teknik pointilis adalah cara atau teknik menggambar atau melukis dengan menggunakan titik-titik hingga membentuk objek.

Prinsip Menggambar Bentuk

1. Model

Model adalah objek yang dijadikan acuan untuk menggambar. Menggunakan model berarti menggambar bentuk terfokus pada objek yang digambar, bukan sekadar ingatan.

Model gambar bisa dibuat secara langsung atau tidak langsung.

Menggambar secara langsung, yaitu dengan menatap model yang ada di depan mata.

Menggambar secara tidak langsung, yaitu menggambar model dari foto yang berasal dari majalah, koran, buku, atau media lainnya.

2. Proporsi

Suatu benda tersusun dari satu kesatuan berdasarkan ukuran antara bagian satu dengan bagian lainnya.

Kesebandingan, keseimbangan, atau kesesuaian bentuk dan ukuran suatu benda antara bagian yang satu dengan bagian yang lain itulah yang dinamakan proporsi.

Dengan menggunakan proporsi yang tepat, maka gambar benda yang dihasilkan akan tampak wajar.

Jika gambar yang dibuat tidak sesuai dengan proporsi maka akan terkesan janggal.

3. Komposisi

Komposisi adalah tata susunan yang menyangkut keseimbangan, kesatuan, irama, dan keselarasan dalam suatu karya seni rupa.

Gambar bentuk yang baik harus memerhatikan komposisi sehingga gambar yang dibuat bisa menghasilkan kesan yang seimbang, menyatu, berirama, dan selaras.

4. Perspektif

Perspektif adalah penggambaran objek berdasar kesan pandangan mata.

Perspektif yang baik akan bisa menimbulkan kesan ruang tiga dimensi dalam bentuk gambar.

Bila benda yang digambar tidak menggunakan kaidah perspektif maka akan terkesan janggal.

Organ Gerak Ikan, Katak, Burung, Ular, Kadal, Kambing Beserta Fungsinya, Cari Jawaban Kelas 5 SD/MI

Organ Gerak Ikan, Katak, Burung, Ular, Kadal, Kambing Beserta Fungsinya, Cari Jawaban Kelas 5 SD/MI

daphnisys.com – Pada buku pelajaran tematik kelas 5 tema 1, teman-teman akan belajar nama organ gerak hewan.

Di halaman 14, ada sebuah tabel yang bisa teman-teman isi mengenai organ gerak hewan-hewan tertentu.

Hewan-hewan itu adalah ikan, katak, burung, ular, kadal, dan kambing.

Apa nama organ gerak hewan-hewan di atas dan apa fungsinya?

Yuk, kita lihat jawabannya di bawah ini!

1. Nama Hewan: Ikan

Nama Organ Gerak: Sirip dan Ekor

Fungsinya: Sirip dan ekor membantu ikan berenang, sirip membuat ikan bisa bergerak maju, mundur, memutar hingga mempertahankan posisi diam.

2. Nama Hewan: Katak

Nama Organ Gerak: Kaki

Fungsinya: Katak memiliki sepasang kaki depan dan kaki belakang untuk bergerak.

Kaki belakang katak untuk melompat, sehingga strukturnya lebih kukuh sementara kaki depan berfungsi menahan tubuh saat mendarat.

3. Nama Hewan: Burung

Nama Organ Gerak: Sayap dan Kaki

Fungsinya: Burung memiliki struktur tubuh seperti hewan bertulang belakang.
Sayap membuat burung bisa terbang dan kaki untuk menapak saat burung mendarat di tanah, burung juga menggunakan kakinya saat berjalan di tanah.

4. Nama Hewan: Ular

Nama Organ Gerak: Rangka tubuh

Baca Juga: 

Cara Menghitung Luas Persegi, Persegi Panjang, dan Jajar Genjang

Fungsinya: Ular bergerak karena rangka tubuh yang meliuk ke kiri dan ke kanan.

5. Nama Hewan: Kadal

Nama Organ Gerak: Kaki

Fungsinya: Kadal memiliki kaki untuk berjalan dengan cara melata.

Kaki kadal juga bisa digunakan untuk berlari dari hewan pemangsa kadal.

6. Nama Hewan: Kambing

Nama Organ Gerak: Kaki

Fungsinya: Kaki membantu kambing untuk berjalan dan berlari.

Selain itu, kaki kambing membantu menopang tubuh kambing saat memakan rumput.

Cara Menghitung Luas Persegi, Persegi Panjang, dan Jajar Genjang

Cara Menghitung Luas Persegi, Persegi Panjang, dan Jajar Genjang

daphnisys.com – Berikut adalah cara menghitung luas bangun datar, yaitu luar persegi, persegi panjang, dan jajar genjang.

Yuk, cari tahu! di website https://www.fest-fair.com/

Cara Menghitung Luas Persegi

Bangun datar pertama yang akan dihitung adalah persegi. Persegi merupakan bangun datar yang memiliki empat sisi dengan panjang yang seluruhnya sama.

Untuk menghitung luas persegi, maka rumus yang digunakan adalah L = s x s.

Dengan keterangan L adalah luas, sedangkan s adalah sisi.

Misalnya sebuah persegi memiliki sisi dengan panjang 5 cm, maka untuk menghitungnya, L = 5 cm x 5 cm dari rumus L = s x s.

Maka jawabannya adalah L = 25 cm2. Sehingga persegi dengan panjang sisi 5 cm tadi memiliki luas 25 cm2.

Cara Menghitung Luas Persegi Panjang

Bangun datar lainnya yang akan kita hitung luasnya adalah persegi panjang.

Berbeda dengan persegi yang memiliki empat sisi sama panjang, persegi panjang memiliki dua sisi panjang dan dua sisi lebar.

Sehingga rumus untuk menghitung luas persegi panjang adalah L = p x l, dengan keterangan L adalah luas, p adalah panjang, dan l adalah lebar.

Kalau sebuah persegi panjang memiliki panjang 8 cm dan lebar 6 cm, berapakah luas persegi panjang itu?

Setelah mengetahui panjang dan lebar persegi panjang, maka kita bisa memasukkan angka tadi ke dalam rumus.

Sehingga L = 8 cm x 6 cm, maka L = 48 cm2.

Baca Juga:

Cari Jawaban Materi Kelas 3 SD Tema 1, Apa saja Manfaat yang Kita Rasakan Jika Hidup Rukun?

Cara Menghitung Luas Jajar Genjang

Selain persegi dan persegi panjang, ada juga bangun datar yang bernama jajar genjang.

Kalau diperhatikan, jajar genjang memiliki bentuk yang unik, karena bangun datar ini memiliki sisi miring. Jajar genjang memiliki dua pasang sisi yang sama besar serta sejajar, juga dua pasang sudut yang sama besar.

Untuk menghitung jajar genjang, maka kita harus mengetahui bagian-bagian dari bangun datar ini lebih dulu.

Jajar genjang memiliki bagian sisi alas, sisi miring, dan tinggi. Tinggi jajar genjang diketahui dari garis yang melewati titik sudut ke sisi lain dan membentuk sudut siku pada sisi itu.

Nah, cara menghitung luas jajar genjang adalah L = a x t, dengan keterangan L adalah luas, a adalah alas, dan t adalah tinggi.

Maka kalau sebuah jajar genjang memiliki alas 8 cm dan tinggi 5 cm, berapa luasnya, ya?

Untuk menghitung luas jajar genjang, maka L = 8 cm x 5 cm. Sehingga luas jajar genjang itu adalah L = 40 cm2.

Contoh Soal dan Pembahasan

1. Dimas mempunyai selembar kertas karton berbentuk persegi. Setelah diukur, ternyata panjang sisinya 95 cm. Hitunglah luas karton tersebut!

Rumus atau cara menghitung luas persegi adalah L = s x s, maka L = 95 cm x 95 cm.

Sehingga L = 9.025 cm2, dan luas karton milik Dimas adalah 9.025 cm2.

2. Kebun Pak Gatot berbentuk persegi panjang berukuran panjang 75 meter dan lebar 45 meter. Berapaka luas kebun Pak Gatot?

Luas persegi panjang memiliki rumus L = p x l, sehingga untuk menghitung luas kebun Pak Gatot adalah L = 75 m x 45 m.

Maka luas kebun Pak Gatot adalah L = 3.375 m2.

3. Sebuah jajar genjang dengan sisi-sisi P, Q, R, dan S memiliki tinggi 12 cm dan alas 18 cm. Berapakah luas PQRS?

Luas jajar genjang dihitung dengan rumus L = a x t, maka luas jajar genjang PQRS adalah L = 18 cm x 12 cm.

Sehingga luas bangun datar jajar genjang adalah L = 216 cm2.

Cari Jawaban Materi Kelas 3 SD Tema 1, Apa saja Manfaat yang Kita Rasakan Jika Hidup Rukun?

Cari Jawaban Materi Kelas 3 SD Tema 1, Apa saja Manfaat yang Kita Rasakan Jika Hidup Rukun?

daphnisys.com – Hidup rukun adalah salah satu cara hidup yang harus dimiliki setiap orang.

Dengan melakukan hidup rukun, teman-teman akan mendapatkan banyak manafaat seperti penjelasan materi kelas 3 SD tema 1.

Hidup rukun adalah salah satu hal yang harus dilakukan di tengah berbagai perbedaan yang ada antar manusia.

Rukun menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) merupakan baik dan damai, tidak bertengkar, bersatu hati, bersepakat.

Sedangkan hidup rukun adalah hidup dengan saling berbagi, menghormati, menghargai, menyayangi, tolong menolong, dan berdampingan dengan orang lain.

Dari pengertian itu, tentu sudah bisa dipahami bahwa rukun adalah tindakan yang akan mendatangkan kebaikan.

Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan tentang manfaat serta contoh dari hidup rukun.

Manfaat Hidup Rukun

Dari penjelasan sebelumnya, tentu sudah bisa dipahami pentingnya hidup rukun.

Dengan hidup rukun, maka suasana akan menjadi damai dan terlindungi dari berbagai macam hal.

Hidup rukun yang dibangun dalam suatu wilayah akan terhindar dari konflik atau masalah lainnya.

Selain itu ada beberapa manfaat lain yang bisa didapatkan dengan hidup rukun, seperti berikut.

– Teman-teman akan hidup jauh dari konflik atau berbagai masalah lain.

– Antar masyarakat akan memiliki sikap saling tolong menolong yang kuat.

– Hidup rukun juga membuat kita mudah menjalin kerja sama

– Sikap saling menghormati dan menghargai akan muncul di setiap orang.

– Membuat lingkungan masyarakat menjadi nyaman dan juga aman.

– Kehidupan masyarakat pun akan menjadi lebih sejahtera.

Baca Juga: 

Pengertian Hak dan Kewajiban Warga Negara Menurut Para Ahli

Contoh Hidup Rukun

Untuk mendapatkan berbagai manfaat itu, teman-teman bisa mencoba memulai melakukan berbagai cara untuk hidup rukun baik di sekolah, rumah, atau lingkungan tempat tinggal.

Berikut ada beberapa contoh untuk hidup rukun yang bisa dicoba dipraktikkan di rumah atau lingkungan masyarakat.

– Bermain dan belajar bersama kaka atau adik di rumah.

– Selalu menghormati dan membantu orang tua sesuai kemampuan.

– Mau berbagi makanan dengan teman-teman di sekolah saat jam makan siang.

– Berteman dengan siapa saja, walau berbeda daerah atau berbeda agama.

– Selalu menjalankan kewajiban seperti piket kelas.

– Tidak berbuat gaduh di rumah hingga mengganggu tetangga di sekitar tempat tinggal.

Nah, itu tadi penjelasan tentang hidup rukun dari manfaat hingga contoh sikap yang bisa ditiru.

Pengertian Hak dan Kewajiban Warga Negara Menurut Para Ahli

Pengertian Hak dan Kewajiban Warga Negara Menurut Para Ahli

daphnisys.com – Hak dan kewajiban adalah suatu hal yang dimiliki setiap warga negara dan tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari.

Hak dan kewajiban masing-masing berjalan beriringan sehingga keduanya harus dilaksanakan oleh setiap individu.

Di Indonesia, hak dan kewajiban warga negara sudah diatur dalam Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 27 hingga Pasal 34.

Hak warga negara adalah kekuasaan yang dimiliki seseorang untuk berbuat sesuatu.

Sementara itu, kewajiban adalah perbuatan yang dilakukan oleh warga negara yang sudah diatur dalam ketentuan perundangan.

Berikut ini pengertian hak dan kewajiban warga negara menurut para ahli. Simak, yuk!

Pengertian Hak Menurut Para Ahli

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), hak adalah bentuk kebenaran, kepemilikan, kewenangan, kekuasaan, derajat, dan wewenang menurut hukum.

Ada beberapa pengertian hak menurut para ahli, antara lain:

1. Prof Notonegoro

Hak adalah sebuah kuasa untuk menerima atau melakukan suatu hal yang memang semestinya diterima atau dilakukan.

2. Prof R.M.T Sukamto Notonagoro

Hak yaitu kuasa menerima atau melakukan suatu hal yang memang semestinya diterima atau dilakukan.

3. Prof Soerjono Soekanto

Menurut Prof Soerjono Soekanto, hak dibagi menjadi dua jenis, yakni hak searah (relatif) dan hak jamak (absolut).

Hak searah adalah hak yang terdapat dalam hukum dan berkaitan dengan perjanjian. Contohnya, hak untuk menagih.

Sementara itu, hak jamak terbagi menjadi empat, antara lain:

– Hal dalam hukum tata negara.

Baca Juga: Penjelasan tentang Hak dan Kewajiban yang Harus Seimbang, Materi Kelas 3 SD Tema 4

– Hak kepribadian: hak kehidupan, hak tubuh, hak kehormatan dan kebebasan.

– Hak kekeluargaan: hak suami, hak istri, hak orang tua, hak anak.

– Hak atas objek imateriel: hak paten, hak cipta, dan hak dagang merek.

4. John Salmond

John Salmond membagi hak menjadi empat pengertian, antara lain:

– Hak dalam arti sempit adalah suatu istilah yang umumnya diketahui sebagai pasangan dari kewajiban.

– Hak dalam arti kemerekaan adalah hak yang memberikan kemerdekaan seorang individu dalam melakukan, menerima, dan memiliki sesuatu.

– Hak dalam arti kekuasaan adalah hak yang diterima individu dan digunakan untuk melalui jalan dan metode hukum.

– Hak dalam arti kekebalan yakni hak yang memiliki potensi serta kuasa untuk membebaskan seorang individu dari kekuasaan hukum individu lain.

Baca Juga:

Perbedaan Besaran Pokok dan Besaran Turunan dalam Ilmu Fisika

5. Curzon

Sementara itu, Curzon membagi hak menjadi lima jenis, antara lain:

– Hak sempurna: hak ini dapat dilaksanakan melalui jalur hukum.

– Hak positif: hak untuk menuntut adanya suatu perbuatan atau tindakan.

– Hak utama: hak yang diperjelas oleh hak-hak lain yang sifatnya sebagai hak tambahan.

– Hak publik: hak yang berlaku di lingkungan umum.

– Hak milik: hak yang paling kuat dan turun temurun karena milik pribadi.

6. Srijanti

Hak merupakan unsur normatif yang berfungsi pedoman berperilaku, melindungi kebebasan, kekebalan, serta menjamin adanya peluang bagi manusia dalam menjaga harkat dan martabatnya.

Pengertian Kewajiban Menurut Para Ahli

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kewajiban adalah sesuatu yang wajib dilaksanakan, sebuah keharusan.

Ada beberapa pengertian kewajiban menurut para ahli, antara lain:

1. Prof. Notonegoro

Kewajiban adalah sebuah beban memberikan suatu hal yang sudah semestinya diberikan oleh pihak tertentu.

Dalam hal ini tidak bisa diberikan oleh pihak lain dan sifatnya bisa dituntut secara paksa jika tidak dipenuhi.

2. Prof. R.M.T Sukamto Notonagoro

Kewajiban adalah sesuatu hal yang harus dikerjakan oleh pihak tertentu dengan rasa tanggung jawab serta prinsip yang bisa dituntut secara paksa oleh pihak berkepentingan.

3. Curzon

Menurut Curzon, kewajiban dapat dikelompokkan menjadi lima macam, yakni:

– Kewajiban mutlak: telah melekat pada diri sendiri sejak lahir.

– Kewajiban primer: kemunculannya berdasarkan akibat dari perbuatan melawan hukum.

– Kewajiban universal: ditujukan pada semua warga negara secara umum.

– Kewajiban positif: menuntut setiap individu untuk melakukan suatu hal.

– Kewajiban publik: berhubungan dengan interaksi publik.

4. John Salmond

Menurut John Salmond, kewajiban adalah suatu hal yang harus dikerjakan oleh seseorang dan jika tidak melakukan suatu hal tersebut, maka akan memperoleh sanksi.

5. Fredrick Pollock

Fredrick Pollock mengungkapkan bahwa kewajiban sama dengan sebuah tugas dan dalam pengertian hukum, kewajiban adalah sesuatu hal yang bisa mengikat antara dua orang atau lebih secara hukum.

Nah, itulah pengertian hak dan kewajiban menurut para ahli. Semoga bisa bermanfaat untuk teman-teman.

Perbedaan Besaran Pokok dan Besaran Turunan dalam Ilmu Fisika

Perbedaan Besaran Pokok dan Besaran Turunan dalam Ilmu Fisika

daphnisys.com – Teman-teman, apa yang sudah kamu ketahui tentang besaran?

Menurut KBBI, besaran adalah nilai numerik yang menunjukkan jumlah sesuatu, pengukuran dalam ilmu pasti, dan jumlah, besar, tinggi.

Dalam ilmu fisika, ada dua jenis besaran yang dibedakan berdasarkan satuannya yaitu besaran pokok dan besaran turunan.

Besaran pokok adalah segala sesuatu yang dapat diukur dengan alat ukur yang dinyatakan dengan nilai dan satuan.

Contohnya: panjang dengan meter sebagai satuannya, massa dengan kilogram sebagai satuannya, dll.

Sedangkan besaran turunan adalah besaran yang satuannya diturunkan dari besaran-besaran pokok. Contohnya: luas dengan satuan meter persegi atau m2.

Lalu, apakah perbedaan dari besaran pokok dan besaran turunan? Mari simak jawabannya.

Besaran Pokok

Besaran pokok adalah besaran yang tidak tergantung pada besaran-besaran yang lain. Besaran ini dapat diukur secara langsung dan dijadikan dasar besaran lain.

Dalam sistem internasional (SI), terdapat 7 besaran pokok, yaitu:

1. Panjang dengan satuan meter (m)

2. Massa dengan satuan kilogram (kg)

3. Waktu dengan satuan sekon (s)

4. Suhu dengan satuan Kelvin (K)

5. Kuat arus listrik dengan satuan ampere (A)

6. Intensitas cahaya dengan satuan candela (cd)

7. Jumlah zat dengan satuan mol (mol)

Baca Juga:

5 Bentuk Kerja Sama Indonesia dengan Negara Anggota ASEAN dalam Bidang Politik, Materi Kelas 6 SD/MI

Besaran Turunan

Besaran turunan adalah besaran yang satuannya diturunkan dari besaran pokok.

Diturunkan artinya dijabarkan atau diperoleh dari penggabungan dengan cara perkalian dan atau pembagian.

Contoh besaran turunan, yaitu sebagai berikut.

1. Luas dengan satuan meter persegi (m2)

2. Volume dengan satuan meter kubik (m3)

3. Massa jenis dengan satuan kilogram per meter kubik (kg/m3)

4. Kecepatan dengan satuan meter per sekon (m/s)

5. Percepatan dengan satuan meter per sekon kuadrat (m/s2)

6. Gaya dengan satuan Newton (N)

7. Tekanan dengan satuan Pascal (P)

8. Usaha dengan satuan Joule (J)

Lalu, apakah perbedaan dari kedua jenis besaran tersebut? Coba kamu perhatikan lagi definisi masing-masing besaran.

Perbedaan dapat dilihat dari pengertiannya, yaitu besaran pokok tidak bergantung dengan besaran lain, sedangkan besaran turunan bergantung dengan besaran pokok.

Selain itu, satuan dari besaran turunan merupakan hasil perkalian atau pembagian dari satuan SI pada besaran pokok. Sedangkan besaran pokok sudah memiliki satuan dari SI.

5 Bentuk Kerja Sama Indonesia dengan Negara Anggota ASEAN dalam Bidang Politik, Materi Kelas 6 SD/MI

5 Bentuk Kerja Sama Indonesia dengan Negara Anggota ASEAN dalam Bidang Politik, Materi Kelas 6 SD/MI

daphnisys.com – Pada pelajaran tematik kelas 6 SD/MI tema globalisasi, subtema 2 globalisasi dan manfaatnya, pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), materinya adalah kerja sama Indonesia dengan negara-negara ASEAN di bidang politik, tepatnya halaman 54.

Nantinya kita akan mengerjakan soal dan menemukan jawabannya.

Namun, sebelum menemukan kunci jawabannya, teman-teman dapat menyimak materinya secara https://medanppni.org/ singkat terlebih dahulu.

Tidak hanya bekerja sama di bidang ekonomidan sosial budaya, Indonesia juga menjalin kerja sama di bidang politik dengan negara-negara ASEAN.

Misalnya, pengiriman duta dan konsulat, perjanjian kawasan bebas nuklir, perjanjian ekstradisi, perjanjian damai, bebas, dan netral.

Dengan perjanjian politik, kawasan Asia Tenggara lebih aman dan stabil, serta membangun kekuatan agar tidak mudah diserang oleh pihak lain.

Untuk mengetahui lebih lanjut, kerjakanlah soalnya yang ada di buku. Apakah teman-teman sudah selesai mengerjakan soal-soalnya?

Kalau sudah, coba cocokkan dengan kunci jawaban di bawah ini, ya.

Tuliskan bentuk kerja sama Indonesia dengan negara anggota ASEAN dalam bidang politik.

Jawaban:

1. Perjanjian Ekstradisi Antarnegara di Kawasan ASEAN

Baca Juga: Pernah Alami Ditelepon Nomor Greater Jakarta, Penipuan atau Sungguhan?

Kerja sama Indonesia dengan negara-negara lain di ASEAN ini membantu mengurangi tindak kejahatan.

Jadi, jika ada tersangka atau terduga tindak kejahatan yang melarikan diri ke wilayah negara-negara anggota ASEAN.

Maka, negara tersebut harus menangkap dan menyerahkannya ke negara anggota ASEAN yang meminta.

Sehingga, proses hukum bisa berjalan dengan lancar dan mencegah tindak kejahatan yang serupa.

2. Mengirimkan Duta dan Konsulat

Di era globalisasi seperti saat ini, hampir semua negara saling bekerja sama dengan negara lain.

Sehingga, saling memberikan keuntungan yang dapat meningkatkan slot mahjong kesejahteraan negara tersebut.

Agar kerja sama berjalan lancar, bisanya negara yang bekerja sama akan saling mengirimkan duta atau konsulat.

Tidak terkecuali dengan negara-negara yang tergabung dengan organisasi ASEAN.

Selain itu, memudahkan mereka saling berdiskusi dan menjaga stabilitas politik di negara-negara ASEAN.

3. Perjanjian Zona Bebas Senjata Nuklir

Senjata nuklir adalah senjata yang berbahaya dan mengancam kehidupan manusia.

Oleh karena itu, Indonesia dan negara-negara ASEAN lainnya melakukan perjanjian zona bebas senjata nuklir asia tenggara pada 15 Desember 1995.

Sehingga, bisa mendukung perdamaian dunia dan efek negatif akibat penggunaan senjata nuklir.

4. Traktat Persahabatan dan Kerja Sama

Traktat ini disepakati pada tahun 1979 dan bertujuan untuk menjaga kestabilan politik di kawasan Asia Tenggara. Serta, mengatur penyelesaian konflik negara-negara Asia Tenggara.

5. Kerja Sama Kawasan Damai, Bebas, dan Netral

Kerja sama kawasan damai, bebas, dan netral dilakukan Indonesia dengan negara-negara ASEAN lainnya untuk menjaga kedamaian wilayah Asia Tenggara.

Sehingga, menghindari konflik dan perselisihan yang memengaruhi keamanan regional.

Pembahasan dan jawaban ini bisa menjadi pemandu bagi orang tua dalam mendampingi anak selama belajar di rumah.

Pernah Alami Ditelepon Nomor Greater Jakarta, Penipuan atau Sungguhan?

Pernah Alami Ditelepon Nomor Greater Jakarta, Penipuan atau Sungguhan?

daphnisys.com – Teman-teman pernah alami ditelepon nomor tak dikenal dengan kode Greater Jakarta?

Sebagian teman-teman mungkin pernah alami hal ini.

Atau, ada orang di sekeliling teman-teman ada yang pernah mengalaminya.

Sebagian dari kita akan cenderung mengabaikan nomor tak dikenal, namun juga tidak sedikit dari kita yang mengangkat panggilan dari nomor Greater Jakarta ini.

Banyak sekali kasus penipuan yang memanfaatkan layanan telekomunikasi seluler, teman-teman.

Sehingga banyak orang yang was-was saat mendapat panggilan dari nomor tak dikenal, yang membuat seseorang berpikir dua kali untuk menjawabnya.

Para pengguna juga sering menerima panggilan tak dikenal dengan nama Greater Jakarta yang tertera dibawah nomor si pemanggil yang membuat penerima menjadi takut menjawab telepon masuk tersebut.

Lantas apa yang dimaksud dengan panggilan Greater Jakarta?

Teman-teman yang pernah alami ditelepon nomor Greater Jakarta dan penasaran nomor siapa itu, yuk, kita simak penjelasan di bawah ini.

Arti dari Greater Jakarta

Dilansir dari artikel-artikel Kompas Gramedia, arti kode ‘Greater Jakarta’ yang tertera di bawah nomor tak dikenal merupakan seri nomor yang berasal dari wilayah Jabodetabek.

Wilayah Jabodetabek meliputi Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi.

Seri atau kode nomor telepon wilayah Jakarta dan sekitarnya yang termasuk ‘Greater Jakarta’ adalah kode +6221 atau 021.

Jadi, nomor Greater Jakarta merupakan penelepon yang berasal dari wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Nomor Marketing

Arti seri nomor +6221 atau 021 merupakan nomor telepon kabel yang biasa terdapat dalam telepon rumah atau kantor.

Dalam suatu perusahaan, terdapat staf tertentu yang bertugas untuk menawarkan jasa perusahaan atau yang biasa disebut dengan marketing, teman-teman.

Tim marketing ini bertugas menawarkan produk/jasa perusahaan mereka dengan cara menghubungi calon pembeli.

Baca Juga: 

Penjelasan Lengkap Poster: Ciri-Ciri, Jenis, dan Langkah-Langkah Membuat Poster

Nah, nomor dengan nama Greater Jakarta umumnya adalah nomor tim marketing berbagai perusahaan yang ingin memeasarkan produk secara langsung dengan menghubungi nomor pribadi kita.

Selain nomor +6221 atau 021, panggilan dengan nama “Greater Jakarta” juga terdapat di nomor +6299575, yang merupakan angka pengganti dari nomor sebenarnya pada sambungan telepon kabel.

Meski bermanfaat sebagai marketing, kadangkala panggilan tidak dikenal dengan nama Greater Jakarta bisa jadi hanyalah penipuan belaka.

Oleh sebab itu, teman-teman harus waspada, ya.

Saat menjawab telepon dari nomor Greater Jakarta, teman-teman hindari memberikan identitas penting, seperti Nomor Induk Kependudukan (NIK) milik orang tua, nomor rekening bank, kode pada kartu ATM, alamat, dan informasi penting lainnya tanpa sepengetahuan orang tua..

Hal ini dilakukan supaya kita tidak menderita kerugian akibat penipuan

Sebab, data-data penting semacam itu akan digunakan tanpa izin oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, lo.

Nah, itulah penjelasan singkat mengenai nomor Greater Jakarta ini.

Teman-teman tak usah panik bila mendapat nomor telepon dari nomor ini, ya.

Penjelasan Lengkap Poster: Ciri-Ciri, Jenis, dan Langkah-Langkah Membuat Poster

Penjelasan Lengkap Poster: Ciri-Ciri, Jenis, dan Langkah-Langkah Membuat Poster

daphnisys.com – Pernahkah teman-teman melihat poster di tempat umum? Poster adalah sebuah alat untuk mempromosikan barang atau jasa kepada masyarakat.

Karena poster merupakan bagian dari reklame, biasanya ia sering kita lihat di tempat yang ramai.

Hal tersebut bertujuan agar dapat dilihat oleh banyak orang. Selain itu, poster biasanya juga dirancang dengan desain yang menarik agar bisa dibaca dari kejauhan.

Poster juga menggunakan kalimat yang mengajak secara singkat, pada, dan jelas sesuai dengan tujuan poster dibuat.

Berikut ini penjelasan lengkap tentang poster yang mencakup ciri-ciri poster, jenis-jenis poster, dan langkah-langkah membuat poster.

Ciri-Ciri Poster

Seperti jenis reklame lainnya, poster juga mempunyai ciri khusus yang bisa kita ketahui, yaitu seperti berikut ini.

1. Menggunakan kalimat singkat, padat, dan jelas

2. Kalimatnya berupa ajakan

3. Menyisipkan gambar yang menarik

4. Memberikan ingatan yang kuat kepada pembaca poster

5. Mampu menarik orang untuk membaca

6. Isi informasi tidak bertele-tele

7. Ditempel di tempat umum atau strategis

8. Biasa dicetak di media kertas khusus berukuran cukup besar

Jenis-jenis Poster

Jenis-jenis poster juga ada beberapa macam bergantung pada tujuan penggunaannya, ketahui penjelasannya berikut ini.

1. Poster Niaga

Poster jenis ini mempunyai tujuan untuk mempromosikan suatu barang atau jasa agar diketahui oleh masyarakat dan masyarakat pun ingin memiliki produk yang ditawarkan.

2. Poster Layanan Masyarakat

Poster jenis ini biasanya digunakan oleh pelayanan publik untuk menginformasikan pelayanan dan tata cara pelayanan yang dibutuhkan oleh masyarakat.

3. Poster Kegiatan

Poster jenis ini bertujuan untuk mempromosikan suatu kegiatan acara kepada masyarakat. Informasinya harus jelas dan padat, sehingga masyarakat pun tidak mudah melupakannya.

4. Poster Karya Seni

Poster jenis ini adalah wadah bagi orang-orang yang menyalurkan ekspresi seninya. Poster ini belum tentu bisa dipahami oleh semua orang dan pemahaman setiap orang bisa berbeda.

5. Poster Film

Poster jenis ini bermaksud untuk mempromosikan sebuah film, kita bisa menemukannya di bioskop ketika film itu diputar.

Baca Juga:

7 Jenis Tempo pada Lagu, Mulai dari Pengertian Hingga Contohnya

Langkah-langkah Membuat Poster

1. Menentukan Topik dan Tujuan Poster

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menentukan topik dan tujuan poster itu dibuat. Poster harus bisa menyampaikan maksud dari isi poster kepada masyarakat.

Tentukan tujuan poster itu dibuat juga penting, apakah untuk promosi, pemberitahuan, pendidikan atau hal lainnya.

2. Memilih Kata dan Menyusun Kalimat

Setelah menentukan topik dan tujuan, selanjutnya adalah memilih kata dan menyusun kalimat agar isinya bisa bisa disampaikan secara tepat sasaran kepada masyarakat.

Gunakanlah kalimat yang pendek, singkat, dan tidak bertele-tele. Jangan lupa juga, kalimat yang digunakan harus bersifat mengajak.

3. Menentukan Gambar

Setelah pemilihan kalimat yang tepat, langkah selanjutnya adalah menentukan gambar yang tepat.

Poster perlu disisipi gambar agar menarik perhatian. Gunakanlah gambar yang sesuai dengan topik poster dan atur pada di posisi yang tepat.

4. Memperhatikan Tata Letak Huruf dan Gambar

Seperti yang tadi disebutkan, peletakan gambar haruslah tepat, karena selain memperindah juga tetap jelas secara pandangan.

Selain itu, tata letak huruf juga perlu diperhatikan agar menarik dan bisa dibaca dengan jelas. Gunakanlah warna dan jenis huruf yang menarik dan tidak sulit dilihat oleh pembaca poster.

5. Mencetak Poster ke Dalam Media

Setelah semuanya sudah tepat, langkah berikutnya yang perlu dilakukan adalah mencetak poster ke dalam media.

Media yang biasa digunakan untuk mencetak poster ada kertas, kertas foto, kain, atau bisa dengan media lainnya.

6. Memublikasikan Poster

Langkah terakhir dari pembuatan poster, tentunya adalah memasang poster tersebut di ruang publik.

Hal ini agar sasaran masyarakat yang dituju oleh topik poster bisa melihat dan membacanya. Misalnya, poster tentang kegiatan kebersihan lingkungan di suatu desa.

Maka, poster tersebut harus ditempel di ruang publik desa tersebut, bukan d desa lain.

Nah, itulah penjelasan lengkap tentang poster, mulai dari pengertian, ciri-ciri, jenis-jenis, dan langkah-langkah membuat poster.

7 Jenis Tempo pada Lagu, Mulai dari Pengertian Hingga Contohnya

7 Jenis Tempo pada Lagu, Mulai dari Pengertian Hingga Contohnya

daphnisys.com – Ketika kita menyanyikan lagu nasional, kita bisa merasakan adanya perbedaan tempo dalam alunan lagunya.

Dalam musik, tempo adalah cepat lambatnya irama dalam lagu. Tempo juga berperan untuk membedakan lagu satu dengan lagu yang lain.

Misalnya ada lagu yang dinyanyikan dengan cepat, dan ada lagu yang dinyanyikan dengan lambat.

Tempo ini juga menentukan permainan musik yang mengiringinya, teman-teman.

Sekarang, cobalah kamu menyanyikan lagu Maju Tak Gentar, dan bedakan dengan lagu Syukur.

Kedua lagu tersebut memiliki kecepatan irama yang berbeda, bukan?

Nah, kali ini kita akan mengenal jenis-jenis tempo pada lagu-lagu dari Indonesia. Simak penjelasan ini, yuk!

Jenis-Jenis Tempo

Dalam pembahasan mengenai tempo musik dan lagu, kita mengenal satuan BPM atau Beats Per Minute.

Satuan ini diketahui dengan cara menghitung ketukan yang digunakan dalam musik dalam satu menit.

Secara garis besar, kita mengenal 3 jenis tempo lagu, yaitu allegro, moderato, dan largo.

Allegro yaitu tempo lagu cepat, moderato bertempo sedang, dan largo memiliki tempo lambat.

Dari ketiga jenis tempo tersebut, masih ada pembagian jenis tempo yang lebih rinci.

Berikut ini jenis-jenis tempo dengan BPM yang digunakan.

1. Allegro

Memiliki jumlah ketukan per menitnya sekitar 120 hingga 168 BPM.

Baca Juga:

Gerak Dasar Renang Gaya Dada: Gerakan Meluncur, Gerakan Kaki, Gerakan Lengan, dan Pengambilan Napas

Contoh lagu yang menggunakan tempo ini adalah Potong Bebek Angsa dari NTT, Yamko Rambe Yamko dari Papua, dan Rek Ayo Rek dari Jawa Timur.

2. Moderato

Memiliki jumlah ketukan per menitnya sekitar 108 hingga 120 BPM.

Contoh lagu yang menggunakan tempo moderato adalah Ampar-Ampar Pisang dari Kalimantan Selatan, Soleram dari Riau, dan Sarinande dari Maluku.

3. Largo

Memiliki jumlah ketukan per menitnya sekitar 40 hingga 60 BPM.

Contoh lagu yang menggunakan tempo largo adalah Indonesia Pusaka dan Mengheningkan Cipta.

4. Andante

Jumlah ketukan per menitnya sekitar 76 hingga 108 BPM.

Temponya tidak terlalu lambat dan lebih mengarah ke tempo sedang. Contoh lagu yang menggunakan tempo ini yaitu Syukur dan Tanah Air.

5. Adagio

Jumlah ketukan per menitnya sekitar 66 hingga 76 BPM.

Contoh lagu yang menggunakan tempo Adagio antara lain Bagimu Negeri.

6. Vivace

Jumlah ketukan per menitnya sekitar 168 hingga 176 BPM. Temponya lincah dan cepat.

Contoh lagu yang menggunakan tempo Vivace adalah Halo-Halo Bandung dan Maju Tak Gentar.

7. Presto

Jumlah ketukan per menitnya sekitar 168 hingga 200 BPM. Temponya sangat cepat.

Contoh lagu yang menggunakan tempo Presto adalah Hari Merdeka.

Nah, itulah penjelasan jenis-jenis tempo lagu dan contoh penggunaannya, teman-teman.

Gerak Dasar Renang Gaya Dada: Gerakan Meluncur, Gerakan Kaki, Gerakan Lengan, dan Pengambilan Napas

Gerak Dasar Renang Gaya Dada: Gerakan Meluncur, Gerakan Kaki, Gerakan Lengan, dan Pengambilan Napas

daphnisys.com  – Siapa di sini yang suka olahraga renang? Kalau ya, gaya apa yang paling sering kamu gunakan?

Saat renang ada beberapa gaya yang bisa kita lakukan, salah satunya adalah gaya dada.

Yuk, cari tahu gerak dasar renang gaya dada! Namun, sebelum itu kita ketahui manfaat berenang dulu, ya.

Manfaat Berenang

– Saat berenang, semua otot akan bekerja.

– Tubuh akan lebih sehat dan bugar.

– Keberanian meningkat.

– Bisa mengurangi ketegangan sendi. Berolahraga air dengan kedalaman sebatas pinggang mengurangi ketegangan sendi 50%.

Jika kedalaman air sebatas dada, ketegangan sendi berkurang 75%.

– Bermanfaat juga untuk penderita nyeri sendi.

– Baik dan dianjurkan untuk penderita asma dan jantung.

Baca Juga: 

Mengenal Pengertian Irama dalam Musik, Materi Kelas 3 SD Tema 1

Gerak Dasar Renang Gaya Dada

Gerak dasar renang gaya dada meliputi gerakan meluncur, gerakan tungkai kaki, gerakan lengan, posisi tubuh, dan pernapasan.

1. Gerakan Meluncur

Meluncur merupakan gerakan awal saat akan berenang. Gerakan ini dilakukan dengan posisi tubuh sejajar permukaan air.

Saat melakukan gerakan meluncur, tubuh harus rileks.

Gerakan meluncur bisa dilakukan dengan alat bantu, berupa papan. Jika sudah mahir, kita bisa belajar meluncur tanpa papan.

Bagaimana cara melakukan gerakan meluncur?

Gerakan ini diawali dengan posisi berdiri di kolam dengan ketinggian air setinggi dada.

Salah satu kaki ditekuk dengan bertumpu pada dinding kolam.

Kemudian kedua lengan diangkat ke atas, lalu luruskan ke depan.

Masukkan kepala ke air dengan kaki tetap bertumpu pada dinding kolam.

Tolakkan kaki dari dinding kolam dengan kuat. Langkah ini bertujuan agar gerakan meluncur sempurna.

Lakukan gerakan meluncur dengan posisi tangan dan kaki lurus sejajar.

2. Gerakan Kaki

Dalam renang gaya dada, kekuatan dorongan kaki sangat dibutuhkan.

Gerakan kaki bertujuan untuk meningkatkan kecepatan luncuran saat berenang.

Berikut ini adalah langkah-langkah gerakan kaki dalam gaya dasar renang gaya dada:

a. Luruskan tungkai dengan jari-jari kaki merapat.

b. Tekuk lutut dan kaki. Buka kaki dengan posisi tetap tertekuk dan
putar jari-jari kaki keluar.

c. Buka kedua kaki selebar mungkin dengan dorongan yang kuat. Rapatkan kembali kedua tungkai dan luruskan seperti semula.

d. Lakukan gerakan itu secara berulang-ulang.

3. Posisi Tubuh

Dalam renang gaya dada, posisi tubuh juga berperan penting. Posisi tubuh yang benar memudahkan tubuh mengapung.

Cara untuk melakukan gerak mengapung adalah ambil posisi telungkup menghadap permukaan air. Posisi tubuh mengapung.

Kedua lengan diluruskan ke depan, telapak tangan dijulurkan ke depan. Kemudian, kedua tungkai diluruskan ke belakang.

Pertahankan posisi badan tetap seimbang dan di permukaan air.

4. Gaya Tangan

Gerakan lengan dalam renang gaya dada berperan sebagai tenaga pendorong.

Berkut ini adalah langkah-langkah gaya tangan dalam gaya dasar renang gaya dada:

a. Luruskan kedua tangan dan julurkan ke atas kepala dengan posisi jari-jari merapat.

– Buka tangan ke samping dengan posisi telapak tangan menghadap ke luar.

– Tekuk sikut dan tarik tangan ke samping selebar bahu atau setengah lingkaran (kira-kira 90°) sambil mendorong air.

– Ayunkan tangan dengan kuat saat mendorong air.

b. Tekuk tangan ke bawah dada, posisi telapak tangan berhadapan ke dalam.

c. Julurkan tangan ke atas kepala dengan posisi ibu jari di atas seperti posisi semula.

5. Pengambilan Napas

Cara bernapas dalam renang gaya dada sangat menentukan daya tahan perenang.

Cara pernapasan diawali dengan posisi tubuh telungkup. Kedua tangan memegang dinding kolam.

Ambil napas dengan mulut dan masukkan muka ke air. Pandangan mengarah ke dasar kolam.

Buang napas melalui hidung (sedikit dari mulut), kemudian angkat kepala hingga permukaan air.

Ambil kembali napas melalui mulut, kemudian masukkan kepala ke air. Udara dikeluarkan saat berada di dalam air.

Lakukan gerakan ini secara berulang-ulang.

Mengenal Pengertian Irama dalam Musik, Materi Kelas 3 SD Tema 1

Mengenal Pengertian Irama dalam Musik, Materi Kelas 3 SD Tema 1

daphnisys.com – Dalam seni musik ada beberapa unsur penting yang harus ada, salah satunya adalah irama.

Pada materi kelas 3 SD tema 1 kali ini, teman-teman akan belajar tentang pentingnya unsur irama musik.

Seni musik merupakan bidang keilmuan atau aliran seni yang menggunakan nada dan suara atau kombinasi hubungan temporal.

Selain itu, seni musik juga menjadi salah satu media penyampaian ekspresi, pesan, dan juga nilai-nilai seni pada orang lain.

Seiring dengan perkembangan zaman, sebuah seni musik mulai diperhatikan dari berbagai unsur tertentu.

Unsur-unsur ini menjadi pembentuk sebuah musik menjadi indah dan sempurna.

Dalam seni musik, unsur-unsur musik terdiri dari irama, melodi, birama, harmoni, tempo, tangga nada, dinamika, serta timbre.

Setiap unsur tersebut memiliki peran penting sehingga harus diperhatikan dengan baik saat membuat atau memainkan sebuah musik ataupun lagu.

Salah satu unsur yang penting dan akan kita bahas adalah irama.

Irama menjadi bagian yang penting karena akan menunjukan komposisi musik menjadi enak atau tidak untuk didengar.

Berikut akan dijelaskan tentang irama pada sebuah seni musik yang perlu teman-teman pelajari.

Irama dalam Musik

Irama disebut juga dengan ritme dan memiliki peranan penting dalam sebuah permainan musik.

Dalam bahasa Yunani, ritme berasal dari kata rhytmos yang berarti suatu alunan bunyi teratur dan berulang.

Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), irama adalah gerakan berturut-turut secara teratur.

Irama juga disebut sebagai turun naik lagu yang beraturan atau alunan yang terjadi karena perulangan dan pergantian kesatuan bunyi dalam arus panjang pendek bunyi, keras lembut tekanan, dan juga tinggi rendah nada.

Karena itu, irama lebih sering diartikan sebagai pengatur panjang pendek dan tinggi rendahnya sebuah nada pada musik atau lagu.

Selain itu irama memiliki fungsi sebagai alat penggerak sebuah musik serta memberikan struktur komposisi.

Baca Juga: 

5 Pengertian Hak dan Kewajiban Warga Negara Menurut Para Ahli, Mulai dari Notonegoro Hingga Curzon

Irama juga menjadi penghubung antar pemain alat musik saat bermain bersama-sama.

Dalam sebuah irama ada beberapa elemen yang menjadi penyusun yang akan dijelaskan berikut ini.

– Ketukan yang terdiri dari lemah dan kuat yang berguna untuk menciptakan irama yang berkesan.

– Aksen merupakan penekanan khusus pada sebuah ketukan tertentu.

– Polyrythms digunakan untuk memperoleh rasa pada irama yang ambisius dan biasa digunakan untuk melapisi suatu ritme di atas ritme lainnya.

– Sinkopasi merupakan teknik permainan yang menggantikan permainan dengan mengubah ketukan atau aksen sebuah musik atau irama.

– Tanda birama menunjukan jumlah ketukan perhitungan dan berapa lama bisa bertahan.

– Meter adalah pengukuran tanda birama yang biasanya dibagi menjadi tiga, yaitu pengukur ganda, pengukur tiga, dan pengukur empat kali.

– Tempo dikenal juga sebagai kecepatan dalam memainkan musik.

Nah, itu tadi penjelasan tentang irama dalam sebuah seni musik yang memiliki peran penting.

5 Pengertian Hak dan Kewajiban Warga Negara Menurut Para Ahli, Mulai dari Notonegoro Hingga Curzon

5 Pengertian Hak dan Kewajiban Warga Negara Menurut Para Ahli, Mulai dari Notonegoro Hingga Curzon

daphnisys.com – Apa pengertian hak dan kewajiban warga negara menurut para ahli?

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian hak adalah bentuk kebenaran, kepemilikan, kewenangan, kekuasaan, derajat, dan wewenang menurut hukum.

Sedangkan pengertian kewajiban dalam KBBI adalah sesuatu yang diwajibkan atau sesuatu yang harus dilaksanakan.

Pentingnya pemenuhan hak dan kewajiban sebagai warga negara agar tercipta kehidupan berbangsa dan bernegara yang harmonis dan stabil.

Lalu, apa saja pengertian hak dan kewajiban warga negara menurut lima ahli berikut ini?

5 Pengertian Hak dan Kewajiban Warga Negara Menurut Para Ahli

1. Prof. Dr. Notonegoro

Pengertian hak menurut Notonegoro, hak adalah kuasa untuk menerima atau melakukan suatu yang semestinya diterima atau dilakukan melulu oleh pihak tertentu dan tidak dapat dilakukan oleh pihak lain manapun juga yang pada prinsipnya dapat dituntut secara paksa olehnya.

Kewajiban adalah beban untuk memberikan sesuatu yang semestinya dibiarkan atau diberikan melulu oleh pihak tertentu tidak dapat oleh pihak lain manapun yang pada prinsipnya dapat dituntut secara paksa oleh yang berkepentingan.

2. Srijanti

Pengertian hak menurut Srijanti, hak merupakan unsur normatif yang berfungsi pedoman berperilaku, melindungi kebebasan, kekebalan, serta menjamin adanya peluang bagi manusia dalam menjaga harkat dan martabatnya.

Kewajiban pada intinya adalah sesuatu yang harus dilakukan. Kewajiban berarti suatu keharusan maka apapun itu jika merupakan kewajiban kita harus melaksanakannya tanpa ada alasan apapun itu.

3. Prof. Soerjono Soekanto

Menurut Prof Soerjono Soekanto, hak dibagi menjadi dua jenis, yakni hak searah (relatif) dan hak jamak (absolut).

Hak searah adalah hak yang terdapat dalam hukum dan berkaitan dengan perjanjian. Contohnya, hak untuk menagih.

Sementara itu, hak jamak terbagi menjadi empat, antara lain:

– Hak dalam hukum tata negara.
– Hak kepribadian: hak kehidupan, hak tubuh, hak kehormatan dan kebebasan.
– Hak kekeluargaan: hak suami, hak istri, hak orang tua, hak anak.
– Hak atas objek imateriel: hak paten, hak cipta, dan hak dagang merek.

Pengertian kewajiban menurut Soerjono Sukanto terdiri dari:

Baca Juga:

7 Contoh Hewan yang Mengalami Metamorfosis Sempurna

– Kewajiban mutlak : Kewajiban terhadap diri sendiri.
– Kewajiban publik : Kewajiban mematuhi peraturan atau hukum yang berhubungan dengan kepentingan publik.
– Kewajiban positif : Kewajiban menghendaki untuk melakukan sesuatu.
– Kewajiban universal (umum) : Kewajiban yang berlaku secara umum atau berlaku untuk seluruh warga negara tak terkecuali.
– Kewajiban primer : Kewajiban yang dilakukan sehari-hari, berhubungan dengan orang-orang sekitar dan bukan suatu kewajiban yang berhubungan dengan hukum.

4. John Salmond

Pengertian hak menurut John Salmond adalah terbagi menjadi 4 pengertian, yaitu:

– Hak dalam arti sempit adalah suatu istilah yang umumnya diketahui sebagai pasangan dari kewajiban.
– Hak dalam arti kemerekaan adalah hak yang memberikan kemerdekaan seorang individu dalam melakukan, menerima, dan memiliki sesuatu.
– Hak dalam arti kekuasaan adalah hak yang diterima individu dan digunakan untuk melalui jalan dan metode hukum.
– Hak dalam arti kekebalan yakni hak yang memiliki potensi serta kuasa untuk membebaskan seorang individu dari kekuasaan hukum individu lain.

Sedangkan pengertian kewajiban menurut John Salmond adalah suatu hal yang harus dikerjakan oleh seseorang dan jika tidak melakukan suatu hal tersebut, maka akan memperoleh sanksi.

5. George Nathaniel Curzon

Curzon membagi pengertian hak menjadi 5 pengertian, yakni hak sempurna, hak positif, hak utama, hak public, dan hak milik.

– Hak sempurna adalah jenis hak yang dapat memiliki potensi untuk dilaksanakan serta dipaksakan melalui jalur hukum.
– Hak positif adalah hak menuntut adanya sebuah perbuatan ataupun tindakan.
– Hak utama adalah wujud hak yang diperjelas oleh hak-hak lain, adapun hak tambahan dalam hak utama, kegunaannya untuk melengkapi hak utama.
– Hak publik merupakan hak yang berlaku di lingkungan umum baik lingkungan kelompok, masyarakat, bahkan negara dan hak perdata, ada pada seorang individu.
– Hak milik adalah hak yang memiliki hubungan dengan kepemilikan barang dan hak pribadi memiliki hubungan dengan kedudukan atau pangkat dari seorang individu.

Sedangkan pengertian kewajiban menurut Curzon adalah suatu tindakan yang harus dikerjakan dan diselesaikan memiliki beberapa jenis.

Menurut Curzon, kewajiban dibagi menjadi lima jenis, yaitu kewajiban mutlak, kewajiban publik, kewajiban positif dan negatif, kewajiban umum dan khusus, serta kewajiban primer.

– Kewajiban mutlak adalah kewajiban yang harus dilakukan oleh seseorang terhadap dirinya sendiri dan tidak berkaitan dengan hak serta tanpa harus mengaitkan hak di lain pihak.
– Kewajiban publik adalah jenis kewajiban yang berkaitan dengan hak-hak publik.
– Kewajiban positif dan negatif adalah kewajiban seorang manusia untuk mengerjakan atau tidak mengerjakan sesuatu hal.
– Kewajiban umum adalah kewajiban yang ditujukan kepada semua warga yang tinggal dan hidup pada suatu negara secara umum.
– Kewajiban primer adalah kewajiban yang bisa muncul dari tindakan atau perilaku seseorang yang tidak melawan hukum.

7 Contoh Hewan yang Mengalami Metamorfosis Sempurna

7 Contoh Hewan yang Mengalami Metamorfosis Sempurna

daphnisys.com – Hewan selama hidupnya juga mengalamiproses perkembangan dan pertumbuhan.

Proses ini tidak hanya terjadi ketika sel kelamin jantan dan betina bersatu di dalam tubuh.Tetapi, juga terjadi ketika berada di luar tubuh induk.

Nantinya, mereka akan mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan dari muda menjadi dewasa.

Proses ini disebut dengan metamorfosis dan dibagi menjadi dua, yaitu metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna.

Kali ini teman-teman akan mengetahui tentang metamorfosis sempurna.

Metamorfosis sempurna adalah tahapan perubahan fisik yang sempurna, yaitu dari tahap telur, larva, pupa, kepompong, dan dewasa.

Lalu, apa saja hewan yang mengalami metamorfosis sempurna? Untuk mengetahuinya simak contoh-contoh berikut ini, yuk!

Contoh Hewan yang Mengalami Metamorfosis Sempurna

1. Kumbang

Kumbang atau nama ilmiahnya Coleopatra ini jadi serangga yang mengalami metamorfosis sempurna.

Kumbang dewasa akan bertelur, telurnya akan menetas dan menjadi larva.

Lalu, larva kumbang akan menjadi pupa, yaitu peralihan menuju ke bentuk kumbang yang sempurna.

2. Katak

Hewan amfibi ini juga termasuk hewan yang bermetamorfosis sempurna.

Urutannya adalah, katak dewasa bertelur, ketika menetas telurnya berubah menjadi berudu.

Lalu, berudu dengan empat kaki, katak muda, dan akhirnya menjadi katak dewasa.

3. Nyamuk

Serangga yang banyak mengganggu manusia ini, juga termasuk hewan yang bermetamorfosis sempurna.

Baca Juga:

Jenis-Jenis Gambar Ilustrasi dan Teknik Menggambar yang Digunakan

Terdiri dari empat langkah, yaitu nyamuk dewasa bertelur dan menetas menjadi larva atau jentik.

Setelah itu menjadi pupa nyamuk dan selesai dengan menjadi nyamuk dewasa.

4. Kupu-Kupu

Metamorfosis kupu-kupu memang menakjubkan, dari awalnya berbentuk ulat yang ditakuti, menjadi kupu-kupu yang bersayap indah.

Langkah-langkahnya adalah kupu-kupu dewasa bertelur, menjadi ulat kecil, ulat kecil dewasa, kepompong, dan kupu-kupu dewasa.

5. Lebah

Urutan metamorfosis pada lebah hampir sama dengan kupu-kupu, kok.

Lebah dewasa akan bertelur, menetas dan menjadi larva, menuju tahap kepompong, dan terakhir berwujud lebah dewasa.

6. Semut

Ternyata, semut jadi serangga yang memiliki tahapan metamorfosis sempurna, lo.

Urutan metamorfosis semut adalah telur, menjadi larva. Lalu, nantinya larva berubah menjadi pupa atau kepompong dan terakhir menjadi semut dewasa.

7. Lalat

Serangga yang mempunyai dua sayap ini juga mengalami tahapan metamorfosis sempurna.

Di awali dengan lalat dewasa bertelur, menetas dan menjadi larva, selanjutnya pupa. Terakhir, setelah mengalami menjadi pupa, tentu akan berubah menjadi lalat dewasa.

Nah, itulah pengertian tentang metamorfosis sempurna dan contoh hewan yang melakukan metamorfosis sempurna.

Jenis-Jenis Gambar Ilustrasi dan Teknik Menggambar yang Digunakan

Jenis-Jenis Gambar Ilustrasi dan Teknik Menggambar yang Digunakan

daphnisys.com – Ketika menonton kartun di televisi, kamu pasti memperhatikan karakter dan ilustrasi yang terlihat.

Kartun merupakan salah satu jenis gambar ilustrasi. Apa yang dimaksud dengan gambar ilustrasi?

Ilustrasi adalah gambar yang memperjelas ide cerita atau narasi. Fungsi dari gambar ilustrasi yaitu untuk menghidupkan sebuah cerita.

Objek gambar ilustrasi dapat berupa manusia, tumbuhan, dan hewan, yang disesuaikan dengan tema cerita yang dibuat.

Gambar ilustrasi dapat diberi warna maupun hitam putih, dan dibuat dengan manual maupun dengan teknologi digital.

Intinya, menggambar ilustrasi harus disesuaikan dengan cerita yang ingin disampaikan.

Baca Juga:

Ibu Kota dan Tempat Wisata di Negara-Negara Asia Tenggara, Materi Kelas 6 SD/MI Tema Bumiku

Apa saja contoh gambar ilustrasi? Bagaimana teknik yang digunakan?

Untuk memahami lebih lengkap mengenai gambar ilustrasi, mari kita perhatikan penjelasan berikut ini.

Jenis-Jenis Gambar Ilustrasi

Adapun beberapa contoh jenis gambar ilustrasi, yaitu:

1. Kartun

Kartun merupakan tokoh yang berupa hewan, manusia, maupun manusia pada cerita humor yang bersifat menghibur.

Di Indonesia, kartun dapat kita temukan dari koran, majalah, dan televisi.

2. Karikatur

Karikatur menampilkan karakter yang dilebih-lebihkan, lucu, unik, dan terkadang mengandung kritikan.

Objek karikatur merupakan tokoh manusia maupun hewan.

3. Komik

Komik terdiri dari rangkaian gambar yang saling melengkapi dan memiliki alur cerita.

Bentuk komik dapat berupa buku maupun lembaran gambar singkat.

4. Ilustrasi Karya Sastra

Karya sastra dapat berupa cerita pendek, puisi, atau sajak. Karya sastra akan nampak lebih menarik jika diberi gambar ilustrasi.

Pada karya sastra, gambar ilustrasi memiliki fungsi sebagai penguat dan penjelas isi pada karya sastra.

5. Vignette

Vignette adalah gambar ilustrasi berbentuk dekoratif yang berfungsi sebagai pengisi bidang kosong pada kertas narasi.

Itulah kelima jenis gambar ilustrasi yang sudah sering kita temukan dalam kehidupan sehari-hari.

Selain itu, menggambar ilustrasi dapat dilakukan dengan teknik kering dan basah. Bagaimana penjelasannya?

Teknik Menggambar Ilustrasi

Teknik menggambar ilustrasi terdiri dari dua cara, yaitu:

1. Teknik Kering

Teknik kering dalam menggambar ilustrasi merupakan teknik atau cara tanpa menggunakan air atau minyak untuk mengencerkan medianya.

Alat dan bahan yang digunakan dalam teknik kering, antara lain:

– Pensil yang digunakan untuk menggambar, dengan ukuran ketebalan yang beragam.

– Arang yang digunakan untuk menggambar ilustrasi dan terbuat dari bahan dasar kayu.

– Krayon, yang digunakan untuk pewarnaan ilustrasi.

– Pensil warna untuk memberi warna pada gambar ilustrasi.

2. Teknik Basah

Teknik basah yaitu cara menggambar ilustrasi dengan bahan dan alat yang memerlukan air atau minyak sebagai pengencer.

Alat dan bahan yang digunakan dalam teknik basah, antara lain:

– Cat air

– Cat minyak

– Tinta

Jadi, itulah teknik yang digunakan untuk menggambar ilustrasi.

Ibu Kota dan Tempat Wisata di Negara-Negara Asia Tenggara, Materi Kelas 6 SD/MI Tema Bumiku

Ibu Kota dan Tempat Wisata di Negara-Negara Asia Tenggara, Materi Kelas 6 SD/MI Tema Bumiku


daphnisys.com – Pada pelajaran tematik kelas 6 SD/MI tema Bumiku, subtema 3, bumi, matahari, dan bulan, tepatnya halaman 105, materinya adalah pengaruh kondisi geografis dengan kehidupan ekonomi masyarakat di kawasan Asia Tenggara.

Sebelum menemukan macam-macam informasi penting pada sebuah teks, teman-teman dapat menyimak materinya secara singkat terlebih dahulu.

Sebagian besar negara-negara di kawasan Asia Tenggara mempunyai kondisi geografis yang hampir sama.

Hal ini karena Asia Tenggara masih berada di sekitar garis ekuator yang menyebabkan curah hujan dan penyinaran mataharinya sama.

Tetapi, akibat pembagian wilayah, masyarakat yang ada di Asia Tenggara mempunyai kondisi geografis dan sumber daya alam yang berbeda untuk dimanfaatkan.

Sehingga, setiap negara di kawasan Asia Tenggara juga mempunyai hasil perekonomian yang berbeda-beda.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang pengaruh kondisi geografis dengan kehidupan ekonomi masyarakat di kawasan Asia Tenggara, kita bisa mengerjakan soalnya dengan saksama!

Tuliskan nama-nama negara yang ada di Asia Tenggara, beserta ibu kota dan tempat wisatanya.

Jawaban:

1. Indonesia

Ibu kota: Jakarta

Tempat wisata: Candi Borobudur, Gunung Bromo, Labuan Bajo, Danau Toba, Raja Ampat, Tana Toraja, Pantai Losari, dan lain-lain.

2. Brunei Darussalam

Ibu kota: Bandar Seri Begawan.

Tempat wisata: Masjid Sultan Omar Ali Saifudin, Teng Yun Temple, Ulu Temburong National Park, kampong Ayer, Royal Regalia Museum, dan lain-lain.

3. Malaysia

Ibu kota: Kuala Lumpur

Tempat wisata: Menara Petronas, Langkawi Cable Car, Gua Batu, Gunung Mulu, Legoland Malaysia, dan lain-lain.

Baca Juga:

Tangga Nada Diatonis Minor: Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Lagunya, Materi Kelas 5 SD Tema 2

4. Singapura

Ibu kota: Singapura.

Tempat wisata: Gardens by The Bay, Singapore Flyer, Merlion park, Singapore River, Singapore Zoo, dan lain-lain.

5. Thailand

Ibu kota: Krung Thep Maha Nakhon atau Bangkok.

Tempat wisata: Phuket, The Grand Palace, Wat Arun, Sung Nong Noch, Pattaya, dan lain-lain.

6. Kamboja

Ibu kota: Phnom Penh.

Tempat wisata: La Plantation, Ta Prohm, Silver Pagoda, Angkor Wat, dan lain-lain.

7. Vietnam

Ibu kota: Hanoi

Tempat wisata: Ha Long Bay, Danau Hoan Kiem, Hoi An, Monumen Hue, Phu Quoc, Sa Pa, dan lain-lain.

8. Myanmar

Ibu kota: Naypyidaw

Tempat wisata: Kuil Ananda, Pagoda Shwedagon, Golden Rock Pagoda, Danau Inle, Mandalay Hills, dan lain-lain.

9. Filipina

Ibu kota: Manila

Tempat wisata: Sawah Banaue, Boracaya, Chocolate Hills, Rizal Park, Pulau Mactan, dan lain-lain.

10. Laos

Ibu kota: Vientiane.

Tempat wisata: Buddha Park, Pha That Luang, Vat That Kao, Sungai Mekong, Wat Si Saket, dan lain-lain

Pembahasan dan jawaban ini bisa menjadi pemandu bagi orang tua dalam mendampingi anak selama belajar di rumah.

Tangga Nada Diatonis Minor: Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Lagunya, Materi Kelas 5 SD Tema 2

Tangga Nada Diatonis Minor: Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Lagunya, Materi Kelas 5 SD Tema 2

daphnisys.com – Pada materi kelas 5 SD tema 2, teman-teman akan belajar tentang tangga nada diatonis minor.

Tangga nada merupakan rangkaian nada yang tersusun dengan jarak atau interval nada tertentu.

Tangga nada sendiri dibagi menjadi dua, yakni tangga nada pentatonis dan tangga nada diatonis.

Tangga nada diatonis adalah tangga nada yang memiliki tujuh notasi dalam rentang satu oktaf.

Tangga nada diatonis dibagi lagi menjadi dua, yaitu tangga nada mayor dan tangga nada minor.

Nah, kali ini kita akan membahas tentang pengertian, ciri, dan contoh dari tangga nada diatonis minor. Yuk, simak penjelasannya.

Apa Itu Tangga Nada Diatonis Minor?

Tangga nada diatonis minor atau tangga nada minor adalah tangga nada yang bernuansa sedih dan melankolis.

Tangga nada diatonis minor adalah tangga nada yang memiliki interval atau jarak nada yakni 1-½-1-1-½-1-1.

Tangga nada diatonis minor ini dibedakan menjadi tangga nada diatonis minor asli, harmonik, dan melodis.

Tangga nada diatonis minor asli hanya memiliki nada utama dan belum memiliki nada sisipan, teman-teman.

Tangga nada diatonis minor harmonik merupakan tangga nada diatonis minor dengan nada ketujuh dinaikkan menjadi dua.

Sementara itu, tangga nada diatonis minor melodis adalah tangga nada minor asli, tetapi nada ke-6 dan ke-7 dinaikkan setengah nada.

Nada dasar yang biasa digunakan pada lagu bertangga nada diatonis minor adalah La=A, teman-teman.

Contoh tangga nada diatonis minor seperti C minor, D minor, F minor, G minor, hingga A minor.

Ciri-ciri Tangga Nada Diatonis Minor

Tangga nada diatonis minor memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

1. Lagu bersifat sedih dan kurang bersemangat.

2. Melodi lagu biasanya diawali dan diakhiri dengan nada la. Tapi bisa juga diawali dengan nada mi (3) dan diakhiri dengan nada la (6).

3. Disusun dengan urutan A B C D E F G A atau La Si Do Re Mi Fa So La.

4. Tangga nada 1-½-1-1-½-1-1.

Contoh Lagu Tangga Nada Diatonis Minor

Baca Juga:

Cari Jawaban Kelas 5 SD Tema 2, Apa Langkah-Langkah Membuat Gambar Cerita?

Lagu dengan tangga nada diatonis minor terdiri dari lagu nasional hingga lagu daerah, teman-teman.

Contoh lagu dengan tangga nada diatonis minor, antara lain:

1. Indonesia Pusaka, ciptaan Ismail Marzuki.

2. Mengheningkan Cipta, ciptaan Truno Prawit.

3. Ibu Kita Kartini, ciptaan W.R. Supratman.

4. Syukur, ciptaan H. Mutahar.

5. Gugur Bunga, ciptaan Ismail Marzuki.

6. Ampar-Ampar Pisang, ciptaan Hamiedan AC.

7. Ambilkan Bulan, ciptaan A.T. Mahmud.

8. Bintang Kecil, ciptaan R. Geraldus Daljono Hadisudibyo.

9. Burung Kakak Tua, ciptaan R.C. Hardjosubroto.

10. Kasih Ibu, ciptaan S.M. Mochtar.

Nah, itulah penjelasan lengkap tentang pengertian, ciri, dan contoh lagu tangga nada diatonis minor. Semoga informasi ini bisa membantu, ya.

Cari Jawaban Kelas 5 SD Tema 2, Apa Langkah-Langkah Membuat Gambar Cerita?

Cari Jawaban Kelas 5 SD Tema 2, Apa Langkah-Langkah Membuat Gambar Cerita?

daphnisys.com – Gambar cerita adalah serangkaian gambar yang mengandung sebuah alur cerita.

Salah satu contohnya adalah gambar ilustrasi. Di dalam pembuatan gambar cerita dibutuhkan langkah-langkah tertentu.

Langkah-langkah pembuatan gambar cerita ini harus dilakukan sesuai urutan. Agar dihasilkan gambar cerita yang baik.

Dalam materi kelas 5 SD Tema 2, ada perintah untuk menyebutkan langkah-langkah dalam membuat gambar cerita.

Apakah teman-teman masih bingung? Yuk, cari tahu!

Berikut ini kunci jawabannya.

Langkah-langkah Membuat Gambar Cerita

1. Ide atau Gagasan

Ide merupakan hal dasar dalam membuat gambar cerita. Setelah menentukan suatu ide, disarankan untuk segera menentukan unsur-unsurnya.

Unsur-unsur tersebut berupa tokoh, suasana, jenis adegan, latar, dan watak tokoh dalam gambar cerita.

Untuk menentukan ide atau tema bisa diperoleh dari berbagai sumber. Misalnya dari bacaan atau buku.

2. Membuat Sketsa

Sketsa adalah sebuah rancangan (desain) gambar yang sesuai dengan gagasan tadi.

Saat membuat sketsa, teman-teman perlu teliti dan hati-hati. Karena memperhatikan tata letak dan ukuran objek gambar ilustrasi adalah hal yang penting.

Baca Juga:

8 Contoh Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbaharui

3. Pewarnaan

Jika sketsa gambar cerita sudah selesai, teman-teman bisa mewarnainya.

Ada dua cara dalam proses pewarnaan gambar cerita, yaitu mewarnai sesuai aslinya atau mewarnai sesuai dengan kreativitas sendiri.

4. Medianya

Saat menggambar ilustrasi, teman-teman juga harus memperhatikan media alas gambarnya dan media warnanya.

5. Penyempurnaan Gambar Cerita

Langkah ini merupakan langkah akhir dalam membuat gambar cerita. Jika sudah membuat beberapa sketsa gambar cerita.

Kemudian pilih salah satu sketsa yang paling bagus dan baik. Hal ini agar diperoleh gambar cerita yang indah.

Setelah itu, hapus garis-garis yang tidak perlu pada sketsa dan pertebal garis-garis untuk menonjolkan gambar.

Fungsi dari menebalkan garis-garis ini berfungsi untuk menghidupkan tokoh pada sketsa gambar cerita.

Terakhir, warna gambar dengan pensil pewarna. Pemilihan jenis pensil warna bebas dan tidak terikat.

Yang perlu diperhatikan saat pewarnaan, pemilihan warna harus sesuai dengan tokoh dan alur ceritanya.

Nah, itu tadi langkah-langkah membuat gambar cerita.

Penjelasan ini dapat menjadi pedoman bagi orang tua untuk mendampingi kegiatan belajar anak di rumah.

8 Contoh Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbaharui

8 Contoh Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbaharui

daphnisys.com – Contoh sumber daya alam yang dapat diperbaharui ada bermacam-macam.

Sebelum menemukan contoh-contohnya, kita bisa menyimak penjelasan dasar tentang apa itu sumber daya alam.

Sesuai dengan istilahnya, sumber daya alam adalah segala sesuatu dari alam (tanah, udara, dan air) yang dapat diolah dan digunakan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.

Selain itu, berdasarkan proses pemulihannya, sumber daya alam dapat dibagi menjadi tiga, yaitu:

– Sumber daya alam yang tidak dapat habis

– Sumber daya alam yang dapat diperbaharui

– Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui

Namun, kali ini teman-teman akan fokus pada sumber daya alam yang dapat diperbaharui.

Sumber daya alam jenis ini hampir tidak pernah habis, akibat adanya siklus dan reproduksi. Berikut, contoh-contoh yang termasuk dalam sumber daya alam yang dapat diperbarui.

Baca Juga: Fungsi Tulang Lengan Manusia Berdasarkan Bagiannya, Cari Jawaban Kelas 5 Tema 1

Contoh Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbaharui

1. Cahaya Matahari

Energi matahari yang berupa cahaya dan panas yang diterima Bumi juga termasuk sumber daya alam dan dapat diperbaharui.

Dari Matahari juga, manusia banyak memperoleh energi potensial, Matahari jadi penyebab arus laut, arah angin, pertumbuhan tanaman.

Selain itu, baik hewan serta manusia juga memperoleh energi dari Matahari melalui makanan.

2. Angin

Tenaga angin sudah dimanfaatkan oleh manusia sejak ribuan tahun yang lalu.

Kapal laut pada zaman dahulu mengandalkan tenaga angin sebelum digantikan dengan tenaga mesin seperti saat ini.

Angin dapat kita perbaharui menggunakan alat, seperti turbin angin yang mempunyai baling-baling panjang.

Sehingga, bisa membentuk angin dan menjadikannya energi untuk menggerakkan generator untuk menghasilkan listrik ramah lingkungan.

3. Air

Air dapat diperbaharui melalui siklus air, yaitu penguapan air laut, pembentukan awan, hujan, air sebagian mengalir ke sungai, dan kembali lagi ke lautan.

Selain itu, sumber daya air penting bagi kehidupan manusia, agar bisa minum dan mandi menggunakan air bersih.

Selain itu, air bisa dimanfaatkan untuk membangun pembangkit tenaga listrik air. Sehingga, menghasilkan energi listrik yang lebih ramah lingkungan dan dapat diperbaharui.

4. Batuan

Sumber daya alam yang dapat diperbaharui selanjutnya adalah batuan geothermal atau energi panas Bumi.

Energi ini berasal dari sumber panas yang ada di bagian dalam lapisan Bumi. Batuan geothermal ini terus menerus diproduksi oleh lapisan Bumi dan meluruh dengan lambat.

Selain itu, energi panas Bumi ini dapat dimanfaatkan sebagai penggerak generator sehingga menghasilkan energi listrik yang ramah lingkungan.

5. Tumbuhan

Tumbuhan perlu dilestarikan di Bumi agar menghasilkan oksigen, sumber makanan, dan mencegah bencana alam, seperti banjir serta longsor.

Sumber daya alam tumbuhan dapat kita perbaharui terus-menerus jika tanahnya dijaga dengan baik.

Oleh karena itu, pastikan tanah tidak tercemar oleh zat-zat kimiawi yang merusak susunan tanah dan menyebabkannya tidak subur.

6. Hewan

Sama seperti tumbuhan, sumber daya alam hewan dapat kita perbaharui. Hewan juga bagian dari alam dan hewan ternak menjadi sumber kebutuhan pangan manusia.

Melalui peternakan yang dikelola dengan baik, hewan dapat dikembangbiakan secara sehat sebelum dikonsumsi oleh manusia.

7. Biomassa Kayu

Biomassa adalah senyawa organik yang berasal dari tanaman, salah satunya adalah biomassa kayu.

Artinya, biomassa ini hasil dari penumpukan akar, kayu, kulit kayu, dan daun dari pohon yang sudah mati.

Tumpukan biomassa kayu ini dapat diperbaharui dan bisa dimanfaatkan sebagai energi penghasil listrik ramah lingkungan, bahan bakar transportasi, perekat, plastik, tinta, dan pelumas.

Asalkan menjaga hutan dan tanah, sumber daya alam biomassa kayu dapat terus diperbaharui tanpa mencemari lingkungan.

8. Tanah

Tanah perlu dijaga kelestariannya agar tetap bisa dijadikan sumber daya alam yang dapat diperbaharui.

Manusia membutuhkan tanah untuk menanam bahan makanan dan tumbuhan lainnya untuk menyeimbangkan ekosistem.

Nah, itulah contoh-contoh sumber daya alam yang bisa diperbaharui, mulai dari cahaya Matahari hingga tanah.

Fungsi Tulang Lengan Manusia Berdasarkan Bagiannya, Cari Jawaban Kelas 5 Tema 1

Fungsi Tulang Lengan Manusia Berdasarkan Bagiannya, Cari Jawaban Kelas 5 Tema 1

daphnisys.com – Pada pelajaran tematik kelas 5 tema 1, kita akan belajar mengenai organ gerak manusia.

Salah satu organ gerak kita adalah tulang.

Nah, pada buku tematik kelas 5 tema 1 halaman 68, kita akan belajar mengenai fungsi tulang lengan berdasarkan bagian-bagiannya.

Apa saja fungsi tulang lengan berdasarkan bagian-bagiannya?

Yuk, kita cari jawabannya berikut ini!

Cari Jawaban Kelas 5 Tema 1 Halaman 68

1. Tulang hasta: Fungsi tulang hasta adalah untuk membantu rotasi tangan.

2. Tulang atas: Fungsi Tulang atas adalah sebagai tempat melekatnya otot-otot utama pada lengan pergerakan siku.

3. Tulang pengumpil: Fungsi tulang pengumpil sama dengan tulang hasta yaitu untuk membantu rotasi atau perputaran tangan.

Baca Juga: Cara Menghitung Skala Peta dan Jenis-jenis Skala Pada Peta

4. Tulang pergelangan tangan: Fungsi tulang pergelangan tangan adalah sebagai alat gerak tangan, tempat menempel otot tangan, dan penghubung antara tulang jari dengan tulang pangkal lengan.

5. Tulang telapak tangan : Fungsi tulang telapak tangan adalah menjadi titik pertemuan bagi tulang falang (jari-jari) dan ibu jari, ke pergelangan tangan, menstabilkan daerah telapak tangan dan

6. Tulang paha: Fungsi penting kepala tulang paha adalah tempat produksi sel darah merah pada sumsum tulangnya.

7. Tulang kering: Fungsi tulang kering adalah untuk menstabilkan tubuh ketika berdiri, menyangga otot-otot tungkai bawah, menopang berat badan, dan menggerakkan pergelangan kaki.

8. Tulang betis: Tulang betis Berfungsi untuk menopang dan memberi kekuatan otot pada saat berjalan atau berlari

9. Tulang pergelangan kaki: Fungsi tulang pergelangan kaki adalah untuk memberikan sokongan yang kuat dan mobilitas bagi tubuh

10. Tulang telapak kaki: Fungsi tulang telapak kaki adalah untuk menopang berat tubuh dan untuk membantu mengatur gerak tubuh ketika berjalan , berlari, melompat.

11. Tulang jari kaki: Fungsi jari kaki adalah membantu tubuh saat berjalan, berlari atau berdiri, agar tubuh tetap seimbang dan tidak terjatuh, jari kaki juga terus menyesuaikan diri dan berubah supaya tubuh tetap seimbang dan tidak terjatuh.

Nah, itulah jawaban soal fungsi tulang berdasarkan bagiannya.

Tulang Sebagai Organ Gerak Pasif

Organ gerak kita terbagi menjadi 2 jenis:

1. Organ gerak aktif yang terdiri dari otot

2. Organ gerak pasif yang terdiri dari tulang

Tulang berfungsi sebagai penunjang sekaligus pelindung tubuh.

Tulang merupakan jaringan keras yang tersusun dari matriks (bahan tak hidup) berupa serat kalogen, protein, dan beberapa senyawa organik.

Jaringan tulang terbagi menjadi dua, yakni:

1. Tulang Rawan yang bersifat lentur dan juga lunak.

2. Tulang sejati yang bersifat lebih keras dan kaku.

Cara Menghitung Skala Peta dan Jenis-Jenis Skala pada Peta

Cara Menghitung Skala Peta dan Jenis-Jenis Skala pada Peta

daphnisys.com – Jika sedang melihat atau membaca peta, kita akan menemukan skala peta. Apakah teman-teman tahu cara menghitung skala peta?

Pada peta, kita akan menemukan angka yang dituliskan di peta, misalnya 1:25.000, 1: 1.000.000, atau perbandingan lainnya.

Angka perbandingan inilah yang disebut sebagai skala pada peta.

Nah, sebenarnya apa fungsi dari skala yang tertulis di peta dan bagaimana cara menghitung skala peta, ya?

Ketahui penjelasan cara menghitung skala peta, fungsi skala peta, juga jenis-jenis skala peta, yuk!

Pengertian dan Fungsi Skala Peta

Peta digunakan untuk menunjukkan lokasi atau letak suatu daerah, tempat, gunung, sungai, dan berbagai wilayah lainnya.

Jika membuka peta, terutama peta cetak, baik itu di atlas, maupun di peta berbentuk kertas lainnya, kita akan menemukan tulisan angka yang terlihat seperti perbandingan angka, yang merupakan skala peta.

Sebenarnya apa itu skala dan apa fungsinya pada peta, ya?

Skala peta adalah perbandingan antara ukuran yang sebenarnya dengan ukuran yang tertulis atau digunakan pada peta.

Maka jarak dari satu titik ke titik yang lain di ukuran sebenarnya digambarkan pada peta menggunakan perbandingan skala yang tertulis.

Fungsi dari skala ini adalah untuk memperlihatkan ukuran pada peta dengan ukuran sebenarnya yang ada di lokasi, begitu juga sebaliknya.

Maka dari itu, skala adalah hal penting dalam membuat peta dan tidak boleh salah.

Sebab skala akan menjadi patokan yang digunakan untuk membuat peta, agar menjadi gambaran yang sama seperti jarak aslinya.

Baca Juga: Faktor Pendorong Dan Penghambat Kerja Sama Negara-negara ASEAN

Jenis-Jenis Skala Peta

Skala yang paling sering kita lihat di peta adalah skala berupa skala angka, misalnya 1:500.000, 1:250.000, 1:1.000.000, dan sebagainya.

Namun sebenarnya ada tiga jenis skala peta yang bisa digunakan dan dituliskan dalam pembuatan peta, nih, yaitu:

1. Skala angka

Adalah jenis skala peta yang paling sering dilihat dan digunakan pada peta. Skala peta ini dituliskan dengan menggunakan perbandingan angka, misalnya 1:50.000, 1:100.000, dan sebagainya.

2. Skala garis

Adalah skala berbentuk garis lurus yang terbagi menjadi beberapa titik dengan jarak yang sama dan merupakan perbandingan antara jarak di peta dengan jarak sesungguhnya.

3. Skala verbal

Merupakan skala yang digunakan untuk menunjukkan perbandingn jarak pada peta dengan jarak sesungguhnya menggunakan kalimat langsung.

Cara Menghitung Skala Peta

Skala peta tertulis dengan angka yang berbeda-beda pada setiap peta. Nah, bagaimana cara menghitung skala peta dibandingkan dengan jarak sesungguhnya?

Skala peta biasanya tertulis dalam satuan sentimeter atau cm. Setiap 1 cm mewakili jarak 1 km di jarak yang sesungguhnya. Contohnya dituliskan 1:150.000, artinya 1 cm di peta sama dengan 150.000 cm pada jarak yang sesungguhnya.

Rumus untuk menghitung skala peta adalah skala = jarak pada peta : jarak sesungguhnya.

Agar lebih mengerti dan bisa menghitung skala peta dengan jarak sesungguhnya, perhatikan soal berikut ini, ya.

Jarak kota Y dengan kota B pada peta adalah 8 cm, dengan skala peta adalah 1:200.000. Berapakah jarak kedua kota sebenarnya?

Untuk menghitung jarak sesungguhnya, maka rumus yang digunakan adalah jarak sebenarnya = ukuran pada peta : skala peta.

Maka, jarak sebenarnya = 8 : (1:200.000) = 6 x 200.000 = 1.200.000 cm.

Sehingga, jarak kota Y ke kota B adalah 1.200.000 cm atau 12 km.

Bagaimana kalau teman-teman ingin membuat skala peta? Perhatikan contoh soal berikut ini.

Jarak antara laut ke gunung di peta adalah 10 cm, sedangkan jarak sebenarnya antara laut dan gunung adalah 50 km. Berapakah skala pada peta?

Rumus yang digunakan untuk menghitung skala peta adalah skala = jarak pada peta : jarak sesungguhnya.

Maka penghitungannya adalah skala = 10 cm : 50 km = 10 : 5.000.000 = 1:500.000.

Sehingga skala yang dituliskan pada peta adalah 1:500.000.

Nah, itulah rumus-rumus dan cara menghitung skala peta yang bisa digunakan.

Faktor Pendorong dan Penghambat Kerja Sama Negara-Negara ASEAN

Faktor Pendorong dan Penghambat Kerja Sama Negara-Negara ASEAN

daphnisys.com – Sudahkah teman-teman tahu apa saja faktor pendorong dan penghambat kerja sama negara-negara ASEAN?

ASEAN atau Association of Southeast Asian Nations adalah organisasi yang mewadahi kerja sama negara-negara di Asia Tenggara.

Ada sepuluh negara anggota ASEAN, yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Brunei Darussalam, Filipina, Laos, Myanmar, dan Vietnam.

Seluruh negara anggota saling bekerja sama dalam berbagai bidang untuk memenuhi kesejahteraan masyarakatnya.

Berikut akan dijelaskan tentang faktor pendorong dan penghambat kerja sama negara-negara ASEAN. Simak, yuk!

Faktor Pendorong Kerja Sama ASEAN

1. Kesamaan dan Perbedaan Sumber Daya Alam

Kesamaan sumber daya alam antara beberapa negara bisa mendorong terbentuknya kerja sama antarnegara.

Salah satu contohnya, ada beberapa negara penghasil minyak bumi membentuk kerja sama yang diberi nama OPEC (Organization of Petroleum Exporting Countries).

Baca Juga: Manfaat Melakukan Kerja Sama Dalam Kehidupan Sehari-hari Materi Kelas 3 sd Tema 8

Perbedaan sumber daya pangan di setiap negara ASEAN juga bisa memunculkan kerja sama.

Misalnya, Indonesia mengekspor hasil pertanian ke Singapura. Kemudian Indonesia juga mengimpor beras dari Myanmar dan Thailand untuk memenuhi kebutuhan.

2. Kesamaan dan Perbedaan Wilayah (Kondisi Geografis)

Memiliki kesamaan letak geografis bisa membuat beberapa negara di suatu kawasan pada
umumnya mengadakan kerja sama.

Hal itu biasanya memiliki tujuan agar stabilitas dan keamanan negara terjaga.

Faktor Penghambat Kerja Sama ASEAN

1. Perbedaan Ideologi

Perbedaan ideologi bisa saja menjadi penghambat kerja sama antarnegara ASEAN.

2. Konflik dan Peperangan

Kondisi konflik dan peperangan yang terjadi di dalam negeri maupun antaranegara bisa mengganggu stabilitas negaranya sehingga akan menghambat kerja sama.

3. Kebijakan Protektif

Sebuah negara bisa menerapkan kebijakan yang bertujuan melindungi kepentingan dalam negeri dan meningkatkan daya saing.

Misalnya, tidak menerima impor hasil pertanian karena dapat mempengaruhi kondisi pendapatan hasil pertanian di dalam negerinya.

Dampak kebijakan ini juga bisa mempengaruhi hubungan antarnegara sehingga menghambat kerja sama yang harmonis.

4. Perbedaan Kepentingan

Kerja sama dibutuhkan bagi perkembangan dan masa depan negara di dunia.

Akan tetapi, dalam kerja sama antarnegara tiap-tiap negara memiliki kepentingan
yang berbeda.

Perbedaan ini bisa jadi penghambat kerja sama yang harmonis.

Namun pada kenyataannya, hingga saat ini hampir tidak ada negara ASEAN yang menutup diri dari kerja sama antarnegara ASEAN.

Bentuk Kerja Sama Bidang Ekonomi di ASEAN

1. Pembukaan pusat promosi ASEAN

Walaupun ASEAN sudah dikenal oleh berbagai negara-negara di dunia melalui PBB, ASEAN tetap perlu mempromosikan dirinya pada dunia luar.

Promosi yang dilakukan oleh ASEAN meliputi sektor perdagangan, pariwisata, dan investasi.

Pembukaan pusat promosi ASEAN dilakukan di negara Jepang yang merupakan negara yang mempunyai perkembangan cepat dalam berbagai sektor.

Pembukaan pusat promosi di Jepang mempunyai tujuan untuk melakukan peningkatan kegiatan ekspor dari negara-negara ASEAN ke Jepang dan juga meningkatkan jumlah investor Jepang bagi negara-negara ASEAN.

2. Penyediaan Cadangan Pangan

Beberapa negara anggota ASEAN seperti Thailand, Indonesia, dan Kamboja dikenal sebagai lumbung padi ASEAN.

Sampai sekarang ini, negara-negara itu tetap konsisten dalam menyediakan cadangan pangan bagi negara-negara anggota ASEAN.

Bentuk kerja sama dalam penyediaan cadangan pangan tidak hanya dilakukan untuk kerja sama yang saling menguntungkan, tetapi juga dalam keadaan yang darurat.

Misalnya ketika negara salah satu negara ASEAN sedang mengalami krisis pangan karena bencana, maka negara lain siap memberikan pasokan cadangan pangan untuk negara yang membutuhkan.

Beberapa negara anggota ASEAN telah menyatakan siap menjadi penyedia cadangan pangan untuk keadaan darurat adalah Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, dan Singapura.

3. Penyelenggaraan Proyek Industri

Negara-negara anggota ASEAN secara bersama-sama untuk memajukan sekor industri.

Semua bentuk kerja sama dalam proyek industri dilakukan untuk kemajuan bersama negara-negara anggota ASEAN.

Beberapa proyek industri yang dilakukan oleh ASEAN meliputi industri pupuk, tembaga, vaksin, dan abu soda.

4. Kawasan Perdagangan Bebas

Kawasan perdagangan Bebas ASEAN atau yang biasa disebut dengan AFTA (ASEAN Free Trade Area) adalah bentuk kerja sama negara-negara ASEAN di bidang ekonomi.

Hal itu merupakan suatu persetujuan dalam pengelolaan sektor produksi-produksi lokal yang ada di seluruh negara-negara ASEAN tanpa terkecuali.

Keberadaan AFTA berguna untuk meningkatkan daya saing negara-negara ASEAN dalam melakukan produksi untuk pasar dunia dengan adanya penghapusan bea dalam ASEAN itu sendiri.

Selain itu, dengan adanya AFTA dapat meningkatkan investasi oleh pihak asing secara langung untuk negara-negara ASEAN.

5. Koperasi ASEAN

Koperasi ASEAN atau ASEAN Cooperative Organization (ACO) adalah bentuk kerja sama lainnya dalam bidang ekonomi.

Organisasi ini merupakan organisasi yang bergerak dalam bidang koperasi untuk meningkatkan kesejahteraan negara-negara ASEAN.

Koperasi ASEAN mempunyai keinginan untuk mengokohkan organisasinya sebagai sebuah gerakan koperasi yang menopang perekonomian di Asia Tenggara.

Manfaat Melakukan Kerja Sama dalam Kehidupan Sehari-hari, Materi Kelas 3 SD Tema 8

Manfaat Melakukan Kerja Sama dalam Kehidupan Sehari-hari, Materi Kelas 3 SD Tema 8

daphnisys.com – Melakukan kerja sama adalah salah satu pengamalan sila ketiga Pancasila.

Selain mengamalkan Pancasila, ada beberapa manfaat lain dari kerja sama yang dijelaskan pada materi kelas 3 SD tema 8.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kerja sama adalah kegiatan atau usaha yang dilakukan oleh beberapa orang baik dalam sebuah lembaga, organisasi, atau pemerintah.

Usaha yang dilakukan saat bekerja sama adalah untuk mencapai sebuah tujuan yang sama secara bersama-sama.

Sedangan menurut pengertian lain, kerja sama adalah keterlibatan secara pribadi di antara dua belah pihak demi tercapainya penyelesaian masalah yang dihadapi.

Dengan melakukan kerja sama, akan ada banyak manfaat yang bisa didapatkan. Berikut beberapa manfaat dari bekerja sama.

Manfaat Kerja Sama

1. Mempercepat Pekerjaan

Saat melakukan kerja sama, teman-teman bisa membagi tugas pada beberapa orang yang bekerja bersama.

Baca Juga:

Nama dan Fungsi organ Gerak Ikan, Katak, Burung, Ular, Kadal, dan Kambing, Materi Kelas 5 SD Tema 1

Dengan membagi pekerjaan, sebuah pekerjaan bisa selesai lebih cepat dari pada dikerjakan sendirian.

2. Melatih Komunikasi

Hal terpenting agar kerja sama bisa berjalan dengan baik adalah melakukan komunikasi dengan benar.

Komunikasi yang salah akan membuat teman-teman sulit memahami teman satu kelompok atau satu tim.

Kesalahan dalam komunikasi bisa menyebabkan tujuan tidak segera tercapai.

Bahkan bisa juga menyebabkan pertengkaran antar anggota kelompok atau tim.

3. Menumbuhkan Rasa Kebersamaan

Kerja sama yang baik bisa menjadi tempat untuk menumbuhkan rasa kebersamaan antar anggota.

Saat melakukan kerja sama, ada banyak hal yang akan dikerjakan secara bersama-sama sehingga akan muncul rasa kebersamaan.

Adanya kepentingan, tujuan, serta proses bekerja yang sama membuat teman-teman meras tidak sendirian.

4. Terhindari dari Sikap Egois

Selain kebersamaan, melakukan kerja sama juga membuat kita terhindar dari sikap egois.

Sikap egois atau memikirkan diri sendiri adalah sikap yang buruk dan tidak akan diterima dengan baik di masyarakat.

Saat melakukan kerja sama, teman-teman tidak hanya memikirkan diri sendiri karena hal yang dilakukan bersama merupakan tujuan yang ingin dicapai bersama.

Karena itu, setiap pekerjaan yang berbeda harus didukung untuk bisa mencapai tujuan bersama.

5. Melatih Diri Menghargai dan Menghormati Orang Lain

Seperti disebut sebelumnya kerja sama dilakukan untuk bisa mencapai tujuan yang sama.

Sikap kerja sama ini dilakukan oleh beberapa orang dengan membagi peran atau tugas sesuai kemampuan.

Jadi saat bekerja sama, bisa saja teman-teman mendapat tugas atau peran yang berbeda dengan orang lain.

Meski berbeda, teman-teman harus tetap menghargai dan menghormati karena walau pekerjaan berbeda ada tujuan sama yang ingin dicapai.

Jadi dengan melakukan kerja sama, teman-teman bisa melatih rasa menghargai dan menghormati orang lain.

Nah, itu tadi beberapa penjelasan tentang manfaat kerja yang bisa didapatkan.

Nama dan Fungsi Organ Gerak Ikan, Katak, Burung, Ular, Kadal, dan Kambing, Materi Kelas 5 SD Tema 1 

Nama dan Fungsi Organ Gerak Ikan, Katak, Burung, Ular, Kadal, dan Kambing, Materi Kelas 5 SD Tema 1

daphnisys.com – Pada materi kelas 5 SD Tema 1, teman-teman akan belajar tentang organ gerak hewan dan fungsinya.

Sebagai makhluk hidup, hewan tentu memiliki bagian tubuh tertentu yang dapat membantunya untuk bergerak atau berpindah.

Dalam hewan, organ gerak bisa diartikan sebagai anggota tubuh yang mendukung hewan untuk melakukan suatu gerakan.

Alat gerak pada hewan ada dua jenis, yaitu otot (alat gerak aktif) dan tulang (alat gerak pasif).

Keduanya akan bekerja sama untuk melakukan sebuah pergerakan yang dibutuhkan oleh hewan untuk mempertahankan hidupnya.

Nah, pada buku Tematik kelas 5 SD Tema 1 halaman 14, teman-teman diminta untuk mengisi tabel beberapa organ gerak pada hewan.

Kita cari tahu jawabannya, yuk!

1. Ikan

Seperti kita tahu, ikan merupakan hewan yang hidup di air dan bernapas menggunakan insang, teman-teman.

Ikan menggunakan sirip dan ekornya sebagai organ gerak mereka.

Fungsinya untuk membantu ikan berenang. Sirip membuat ikan bisa bergerak maju, mundur, memutar hingga mempertahankan posisi diam.

2. Katak

Katak merupakan hewan amfibi yang berarti mereka dapat menghabiskan waktunya baik di darat maupun di air.

Katak menggunakan kaki sebagai organ gerak mereka. Kaki ini terdiri dari sepasang kaki depan dan kaki belakang.

Fungsinya, kaki belakang untuk melompat sehingga struktur tubuhnya lebih kokoh.

Sementara itu, kaki depan katak berfungsi untuk menahan tubuh saat katak sedang mendarat, teman-teman.

3. Burung

Burung merupakan anggota kelompok hewan bertulang belakang (vertebrata) yang memiliki bulu dan sayap.

Mereka menggunakan sayap dan kaki sebagai organ gerak mereka.

Fungsi sayap digunakan agar burung bisa tetap melayang di udara atau terbang untuk berpindah tempat dan mencari makan.

Sementara itu, kaki digunakan burung untuk menapak saat burung mendarat di tanah dan digunakan saat berjalan di tanah.

4. Ular

Ular merupakan anggota kelompok hewan reptilia tidak berkaki dan bertubuh panjang yang tersebar luas di dunia.

Ular menggunakan rangka tubuh dan perutnya sebagai organ gerak mereka.

Rangka tubuh dan perut ini berfungsi untuk membuat ular bergerak meliuk ke kiri dan ke kanan, teman-teman.

5. Kadal

Sama seperti ular, kadal merupakan anggota kelompok hewan reptilia bersisik. Bedanya, kadal memiliki kaki.

Kadal menggunakan kaki sebagai organ gerak mereka.

Kaki kadal berfungsi supaya kadal bisa berjalan dengan cara melata. Selain itu, juga bisa digunakan untuk berlari dari hewan pemangsa kada.

Nah, itulah nama dan fungsi organ gerak hewan ikan, katak, burung, ular, dan kadal. Semoga bisa bermanfaat untuk teman-teman, ya.